Menuntut konsumen untuk membeli produk atau jasa yang kita jual tidak bisa serta merta pemilik brand memaksa begitu saja konsumen. Pemilik brand harus menerapkan strategi marketing yang tepat untuk bisa menggapai konsumen. Salah satu elemen penting sebelum menetapkan strategi marketing adalah analisis potensi pasar yang harus dilakukan oleh setiap pemilik usaha.
Analis pasar merupakan satu strategi yang dilakukan pemilik bisnis dalam menemukan peluang bisnis dan menemukan pasar atau konsumen. Dari proses ini, brand akan bisa memetakan strategi pemasaran seperti apa untuk mendekatkan brand dengan konsumen, sehingga bisa meningkatkan omzet dan keuntungan ke depan.
Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Era Digital yang Harus Dilakukan Pebisnis Konvensional
Pasti Anda bertanya-tanya, mengapa sebuah brand harus melakukan analisis pasar. Terutama dalam melakukan analisis potensi pasar demi menghasilkan target perusahaan yang telah diharapkan. Ada beberapa hal mengapa Anda perlu melakukan analisis potensi pasar, berikut beberapa alasannya:
- Mudah Menargetkan Konsumen
- Melihat Peluang
- Memetakan Persaingan
- Mendapatkan Keuntungan
Ada beberapa langkah yang harus diketahui para pengusaha dimanapun dalam melakukan analisis pasar. Tentu cara ini tidak begitu sulit seperti yang banyak di bayangkan oleh banyak pemilik brand. Salah satu caranya, Anda harus memahami dengan baik beberapa hal dibawah ini.
Tentukan Pasar
Saat Anda melakukan analisis pasar, Anda wajib untuk memahami pasarnya terlebih dahulu. Pasar bukan seperti yang dipahami masyarakat secara umum. Melainkan pasar adalah menentukan siapa target konsumen yang Anda sasar.
Ada banyak jenis produk dan jasa yang diminati oleh konsumen dalam memenuhi kebutuhannya. Cobalah melakukan analisis mengenai produk yang benar-benar dibutuhkan dan diperlukan oleh pasar.
Dalam melihat kebutuhan ini, Anda tidak bisa serta merta hanya sekedar melihat produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Anda juga harus melakukan analisis yang baik mengenai siapa konsumen Anda. Pengusaha tidak bisa menargetkan semua jenis konsumen. Tentukan siapa target market Anda dengan tepat.
Analisis Permintaan Primer
Saat Anda sudah menentukan pasar, kini waktunya Anda menganalisis permintaan primer dari pasar. Permintaan primer mencakup sebuah permintaan pada level kelas produk.
Pada langkah ini, seorang pengusaha harus mampu merepresentasikan profil pembeli, memahami setiap faktor yang mempengaruhi mereka membeli. Inti dari langkah analisis potensi pasar di langkah permintaan primer dengan penentuan siapa calon konsumen dan apa alasan mereka membeli.
Analisis Permintaan Selektif
Setelah melakukan analisis terhadap permintaan primer, brand harus mampu melihat permintaan selektif. Permintaan selektif, cukup berbeda dengan permintaan primer. Permintaan ini muncul, ketika pasar ingin mencoba permintaan suatu merek atau produk yang spesifik dalam pasar.
Brand harus mampu analisis, mengapa pasar meminta produk atau jasa tersebut, apa yang membuat produk atau jasa itu disukai pasar, dan sebagainya. Langkah ini akan melihat bagaimana pembeli dalam melakukan pembelian. Disini, brand akan memetakan pasar dengan melakukan segmentasi konsumen.
Persaingan
Setelah tiga hal di atas sudah Anda lakukan, kini waktunya Anda memastikan persaingan produk yang ada. Sebuah bisnis pasti memiliki kompetitor dengan produk sejenis. Saat melakukan analisis pasar, proses ini bukan hanya sekedar melihat dari sisi eksternal saja tetapi juga internal.
Bagaimana Anda membandingkan brand Anda dengan brand yang mungkin sudah terlebih dulu ada di pasar. Anda harus mampu melakukan analisis terhadap itu semua. Apa yang kompetitor berikan dan apa yang kompetitor tidak berikan. Anda harus melihat semuanya sebagai peluang untuk bisa menghasilkan uang.
Analisis persaingan akan sangat berguna untuk melihat celah atau peluang yang bisa Anda ambil. Apa lagi jika Anda adalah produk baru yang sedang membutuhkan pasar dan konsumen. Pastikan Anda bisa memanfaatkan celah yang ada untuk mengalihkan konsumen kepada produk Anda.
Harga
Hasil dari semua analisis yang telah Anda lakukan diatas, hasil akhirnya bagaimana penentuan harga brand Anda dengan brand yang sudah ada di pasar. Hasil ini harus sudah dipikirkan secara matang, ketika Anda selesai melakukan analisis potensi pasar.
Ingat, memasang harga harus melihat juga potensial konsumen yang akan Anda incar. Dari segmentasi yang telah Anda lakukan, Anda juga harus tahu berapa uang yang akan dikeluarkan konsumen dalam membeli brand Anda.
Ketika Anda memasang harga tinggi, harus disesuaikan kualitas dari produk maupun pelayanan yang Anda berikan. Semua harus Anda sesuaikan dan Anda pikirkan dengan matang, agar Anda bisa mendapatkan pesan dan kesan terbaik dari konsumen Anda.
Baca Juga : 5 Alasan Segmentasi Pasar Penting untuk Mendapatkan Konsumen Potensial
Penutup
Akhir kata, analisis pasar potensial bisa mengetahui seberapa jauh produk Anda akan diterima oleh pasar. Serta sebagai faktor penentu keberhasilan brand yang sedang Anda kembangkan. Hasil analisis akan menjadi data yang bisa Anda gunakan untuk menetapkan strategi pemasaran lainnya di periode selanjutnya.
Kelola laporan keuangan bisnis Anda dengan software akuntansi Accurate Online. Accurate Online dilengkapi oleh fitur-fitur yang cukup lengkap. Mulai dari pembukuan, neraca, pajak, dan juga rekonsiliasi bank. Sehingga Anda akan lebih mudah dalam melakukan pembukuan bisnis.
Coba sekarang, Nikmati semua fitur untuk memudahkan pembukuan bisnis selama 30 hari gratis hanya dengan klik banner dibawah ini.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
