ABCkotaraya.id
Keuangan

5 Cara Menyiasati Permintaan Kenaikan Upah Karyawan Bagi Pelaku Usaha

Promo Accurate Online

Setiap tahun, pebisnis di Indonesia di wajibkan untuk menaikan standar upah para karyawan. Meskipun di tengah tahun, terkadang banyak karyawan yang menuntut kenaikan gaji. Lalu, bagaimana menyiasati permintaan kenaikan upah karyawan bagi pelaku usaha?

Bagi karyawan, kenaikan upah atau gaji merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Berharap mendapatkan kehidupan yang lebih layak. Namun, dibalik kebahagiaan karyawan, para pelaku bisnis tentu tidak begitu bahagia. Mengapa? Kenaikan upah karyawan bisa membuat pengeluaran perusahaan membengkak. Apa lagi jika rasio kenaikan gaji melebihi produktivitas, bukan tidak mungkin beban perusahaan akan lebih besar.

Kebijakan menaikan upah umumnya berdasarkan keputusan Pemerintah. Meskipun kalau turun ke lapangan, masih banyak pelaku bisnis yang tidak mau menaikan upah tahunan. Lalu, bagaimana menyiasati permintaan kenaikan upah karyawan?

Baca Juga : Tips Mengelola Keuangan Usaha dengan Mudah

Tips Menyiasati Permintaan Kenaikan Upah Karyawan

Coba Ajak Karyawan Berbicara

Ketika ada karyawan yang meminta kenaikan gaji, cobalah Anda ajak mereka berbicara secara empat mata. Banyak pebisnis yang terkadang, tidak mau mengajak karyawan berbicara atau sekedar diskusi bersama manajemen. Membuat si karyawan mengambil tindakan yang terkadang diluar kendali Anda.

Ketika Anda melakukan pembicaraan, Anda bisa mengatakan dengan jujur bagaimana kondisi perusahaan sebenarnya. Jika perusahaan memang dalam kondisi yang baik, Anda sebagai pengusaha wajib untuk menaikan upah karyawan Anda. Tetapi jika bisnis yang Anda jalankan masih merintis, katakanlah dengan jujur kepada karyawan. Mungkin semua karyawan akan memahami jika memang dalam kondisi ini.

Jangan Asal Menolak

Wajar memang ketika karyawan meminta kenaikan upah. Apa lagi jika karyawan merasa bahwa gaji mereka tidak sebanding dengan pekerjaan yang mereka jalankan. Sehingga membuat mereka meminta kenaikan gaji mereka dibandingkan sebelumnya.

Jangan langsung menolak ketika Anda mendapati karyawan yang meminta kenaikan gaji, meskipun kondisi finansial perusahaan dalam kondisi yang tidak memungkinkan. Jika Anda menolak mentah-mentah, karyawan akan berpikir perusahaan tidak mau memperhatikan pegawai, hingga tidak mempertimbangkan kenaikan gaji karyawan. Bisa saja penolakan tersebut malah membuat karyawan mencari peluang baru di tempat lain.

Dengarkan!

Kadang sebagai pelaku bisnis, kita menganggap karyawan sekedar bawahan yang tidak perlu di dengarkan segala ucapannya. Ini merupakan kesalahan besar bagi para pelaku bisnis.

Jika memang ada karyawan yang meminta menaikan gaji, cobalah dengarkan apa yang membuat dia meminta kenaikan gaji. Anda sebagai pelaku bisnis, wajib mendengarkannya terlebih dahulu tanpa harus mengomentari.

Menyiasati kenaikan upah
Credit by : Pexels.com

Ketika mereka sudah selesai bicara. Katakanlah bahwa Anda menampung pendapatnya. Sampaikan terima kasih dan coba katakan, Anda akan memikirkannya. Berikanlah waktu untuk karyawan menunggu. Anda bisa mengatakan, satu minggu atau dua minggu ke depan akan diberikan keputusan. Cara ini adalah cara terbaik bahwa Anda memang betul-betul serius membantu karyawan Anda untuk mendapatkan keputusan terbaik dari tempat Anda.

Evaluasi Kinerja

Ketika ada karyawan yang meminta kenaikan gaji, cobalah untuk meminta tim HRD atau atasan langsungnya untuk memberikan evaluasi kinerja dari sih karyawan tersebut. Apabila kinerja karyawan tersebut memang cukup bagus, Anda bisa mempertimbangkan untuk memberikannya kenaikan gaji sesuai dengan apa yang karyawan harapkan.

Apabila memang karyawan yang meminta kenaikan gaji merupakan karyawan yang memiliki kompetensi yang baik, dan etos kerja prima tidak ada salahnya Anda memberikan ia kenaikan gaji. Kompetensi bisa di ukur dari pencapaian pekerjaan mereka. Apakah pekerjaannya bisa dikerjakan dengan baik dan sesuai target perusahaan atau tidak. Karyawan yang mempunyai kompetensi yang baik berhak untuk naik gaji dibandingkan dengan mereka yang biasa-biasa saja.

Baca Juga : 5 Tanda Ini Menunjukkan Bahwa Bisnis Anda Memiliki Kondisi Keuangan Baik

Berikan Benefit Selain Kenaikan Gaji

Saat ada karyawan yang meminta kenaikan gaji, satu hal yang harus Anda lakukan. Cobalah memberikan karyawan benefit lain. Bisa memberikan mereka bonus, jika mereka bisa meningkatkan kinerja sedikit saja. Anda juga bisa memberikan benefit inventaris seperti kendaraan, laptop, dan jalan-jalan setiap akhir tahun.

Anda juga bisa memberikan benefit jam kerja fleksibel dengan memberikan mereka kesempatan untuk bekerja WFH (Work From Home) apabila memang pekerjaan mereka bisa dilakukan diluar kantor. Dengan begitu, para karyawan bisa menekan pengeluaran mereka untuk berangkat ke kantor dan mereka bisa memaksimalkan pendapatan yang mereka miliki.

Mungkin itu beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika mendapati seorang atau semua karyawan naik gaji. Menyiasati permintaan kenaikan upah memang menjadi standar yang lumrah setiap tahun di Indonesia. Perhitungan gaji karyawan pun tidak boleh dilakukan sembarangan. Bisa-bisa Anda yang boncos.

Sebelum memberikan kenaikan gaji kepada karyawan, Anda harus bisa melihat kondisi keuangan perusahaan. Tentu tidak bisa dilihat hanya dengan catatan-catatan di atas kertas saja. Namun Anda harus memiliki satu platform keuangan yang mumpuni. Salah satu platform tersebut adalah software akuntansi Accurate.

Accurate merupakan software akuntansi yang sangat cocok digunakan oleh berbagai industri, dengan tampilan yang mudah dan fitur lengkap tanpa tambahan biaya bia membuat keuangan usaha menjadi lebih rapih. Langsung aja cek penawaran Accurate dibawah ini.

Promo Accurate Online

Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!

Related posts

Rekening Giro dan Tabungan, Mana yang Cocok untuk Bisnis Kecil?

mimin ABC kotaraya

Inilah Sistem Pemungutan Pajak Yang Berlaku di Indonesia

Fattah Miyaz

Mengatasi Tantangan Keuangan dalam Mengelola Bisnis Anda

Faqih

Leave a Comment