3 Jenis Neraca Saldo Pada Akuntansi

Tahapan akuntansi cukup panjang, salah satu tahapan yang tidak boleh terlewatkan adalah penyusunan neraca saldo. Neraca saldo sering juga disebut dengan trial balance. Jenis neraca saldo atau trial balance dibuat untuk memeriksa benar atau tidaknya debit atau kredit di dalam buku besar.

Jika para pelaku bisnis melewatkan tahapan akuntansi ini, tentu mereka tidak akan mengetahui apakah terdapat kesalahan perhitungan dalam buku besar. Jika terdapat kesalahan, tentu bisa segera diperbaiki sebelum penyesuaian pada buku besar. Tetapi jika tidak, siklus akuntansi bisa dilanjutkan.

Pengertian Neraca Saldo

Neraca saldo memang memiliki cukup banyak istilah. Ada yang menyebutnya sebagai trial balance, neraca saldo, maupun neraca percobaan. Tetapi semuanya memiliki arti yang sama.

Neraca saldo berbentuk daftar saldo berisi nama rekening dan saldo pada buku besar atau general ledger. Sehingga akan mengetahui kesesuian antara kolom kredit dan debit.

Adanya kertas kerja neraca percobaan bisa menjadi cara untuk melihat apakah dalam pencatatan akun pada buku besar terdapat kesalahan atau tidak.

Baca Juga: Tahapan Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur

Fungsi Neraca Saldo

Neraca saldo memiliki empat fungsi utama, yaitu:

1. Persiapan, neraca saldo menjadi awal dalam pembuatan laporan akhir keuangan pada suatu perusahaan.
2. Pencatatan, fungsi neraca saldo sebagai pencatatan adalah mencatat setiap rekening akun.
3. Koreksi, fungsi inti dari hadirnya trial balance untuk melakukan koreksi kesalahan pencatatan dengan melihat hasil akhir kolom akun debit kredit.
4. Monitoring, mengawasi setiap akun keuangan perusahaan.

Manfaat Trial Balance

• Memudahkan proses pemeriksaan akun-akun dalam pemeriksaan
• Memudahkan proses posting
• Sebagai penilaian kredibilitas

Jenis-Jenis Trial Balance atau Neraca Saldo

Ternyata trial balance atau neraca saldo bukan hanya memiliki satu jenis. Tepatnya neraca saldo memiliki 3 jenis yang perlu diketahui para pelaku bisnis.

Neraca Saldo belum Disesuaikan

Apa itu neraca saldo yang belum disesuaikan? Ini adalah rincian saldo akun yang disusun setelah semua transaksi di posting ke dalam buku besar. Saldo akun pada buku besar akan dipindahkan ke daftar saldo. Pada neraca saldo ini akan menentukan apakah terdapat kesalahan saat melakukan posting debit atau kredit ke dalam buku besar.

Adanya daftar saldo yang belum diselesaikan akan membantu Anda dalam mendeteksi kesalahan pencatatan yang terjadi. Dengan begitu, kesalahan yang terjadi bisa Anda perbaiki.

Adapun cara pembuatan neraca saldo belum disesuaikan, setelah semua transaksi akun di posting ke dalam buku besar, setelah itu mempersiapkan daftar saldo yang belum disesuaikan.

Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Jenis neraca saldo berikut ini dilakukan setelah terjadi proses penyesuaian pada akun-akun tertentu usai. Aktivitas penyesuaian terjadi, disebabkan adanya akun-akun yang perlu dilakukan penyesuaian sebelum menyusun laporan keuangan.

Dalam pembuatan neraca saldo setelah penyesuaian dilakukan setelah pemindahan saldo akun ke dalam jurnal penyesuaian. Apabila ayat jurnal penyesuaian telah di posting, barulah neraca saldo setelah penyesuaian disusun.

Neraca Saldo Penutup

Neraca saldo penutup adalah jenis neraca saldo terakhir yang perlu diketahui oleh para pebisnis. Untuk apakah neraca saldo penutup? Neraca saldo penutup dibuat untuk mempersiapkan saldo untuk awal periode berikutnya. Langkah ini menjadi tahapan terakhir pada periode akuntansi setelah masuknya ayat jurnal.

Komponen Pada Neraca Saldo

Bentuk neraca saldo pada setiap perusahaan biasanya tidak memiliki perbedaan yang mencolok. Tersusun dengan empat kolom utama yang digunakan dalam proses pembuatan laporan keuangan.

Nomor Akun

Nomor akun merupakan kumpulan akun pada buku besar pada setiap perusahaan. Kode atau nomor akun perlu ditulis secara sistematis atau urut. Mulai dari akun yang menyatakan harta lalu nomor akun yang menunjukan beban.

Baca Juga: Memahami Buku Besar Akuntansi dan Bentuknya

Nama Akun dan Keterangan

Setelah itu perlu menyesuaikan nama akun yang tercantum dalam buku besar perusahaan. Pada penyusunan neraca saldo, nama akun ditulis secara berurutan mulai dari akun harta, hutang, modal, pendapatan, dan juga beban.

Debit

Kolom yang berisi dari setiap akun yang memiliki nilai debit sesuai dengan buku besar.

Kredit

Kolom berisi kredit sesuai yang ada pada buku besar.

Kesimpulan

Meskipun pembuatan neraca saldo bukan menjadi satu-satunya cara untuk mendeteksi kesalahan dalam pembukuan, tetapi setidaknya ini menjadi satu langkah penting dalam tahapan siklus akuntansi. Agar Anda lebih mudah dalam penyusunan buku besar hingga laporan keuangan.

Untuk memudahkan Anda dalam melakukannya, sebaiknya Anda menggunakan software akuntansi Accurate Online. Sebagai software akuntansi dengan fitur lengkap, Accurate Online akan memudahkan Anda dalam membuat neraca saldo.

Anda bisa mendapatkan pengalaman mencoba Accurate Online selama 30 hari dengan klik banner dibawah ini.