Pembukuan adalah hal penting bagi sebuah bisnis. Saking pentingnya, tidak ada yang boleh terlewat dan mengalami kesalahan dalam proses pembukuan. Ketika ada kesalahan, maka pembukuan perlu dilakukan dari awal. Pembukuan sangat penting untuk mengetahui perkembangan bisnis dan kondisi keuangan bisnis Anda. Tetapi dalam penerapannya masih banyak kesalahan pembukuan perusahaan yang dilakukan oleh para pebisnis.
Proses pembukuan adalah proses panjang yang dilakukan oleh seorang akuntan atau pebisnis. Jika bisnis Anda masih ukuran menengah, mungkin saja Anda belum memiliki kemampuan untuk membayar seorang staff akuntansi yang mumpuni. Sehingga melakukan banyak kesalahan hingga menyebabkan masalah pada pembukuan bisnis.
Di artikel kali ini, Abckotaraya.id akan memberikan Anda kesalahan pembukuan bisnis yang sering terjadi dan menimpa para pelaku bisnis. Apa saja kesalahan yang sering terjadi dan cara menghindarinya?
Kesalahan Pembukuan yang Sering Dilakukan Pengusaha
Menggabaikan Bukti Transaksi
Bukti transaksi menjadi salah satu hal penting dalam akuntansi. Namun, banyak pengusaha sering mengabaikannya. Ketika Anda mengeluarkan biaya untuk keperluan bisnis, pastikan Anda menyimpan setiap transaksi yang telah Anda lakukan.
Bukti transaksi menjadi alat sah dalam pencatatan keuangan. Karena ketika ada kekeliruan atau kesalahan di pencatatan, bukti transaksi bisa menjadi alat yang valid untuk melakukan perbaikan setiap pencatatan. Selain itu, bukti transaksi bisa menjadi alat yang digunakan untuk proses audit dan perpajakan.
Baca Juga: 5 Cara Analisis Transaksi Dalam Pembukuan Bisnis
Salah Mencatat dan Rekonsiliasi
Setelah pengumpulan bukti transaksi umumnya bisnis melakukan pencatatan dan melakukan rekonsiliasi.
Rekonsiliasi biasanya dilakukan untuk menyatukan dan menyamakan catatan yang ada dalam pembukuan perusahaan dengan catatan bank. Terkadang pencatatan bisnis akan berbeda dengan pencatatan di bank. Karena timbulnya biaya-biaya yang dikenakan bank kepada para nasabahnya.
Untuk itu, setiap akhir bulan sangat diperlukan bagian keuangan untuk melakukan pencatatan dan rekonsiliasi untuk mengurangi kesalahan pencatatan.
Jarang Melakukan Pencatatan
Kesalahan pembukuan perusahaan yang sering dilakukan oleh para pengusaha adalah tidak melakukan pencatatan keuangan dengan teratur. Bahkan sering lupa dalam mencatat jumlah uang yang dikeluarkan maupun jumlah uang yang masuk. Sehingga saat melakukan pembukuan, hasilnya selalu tidak balance.
Oleh karena itu, setelah Anda melakukan transaksi, apapun bentuknya yang berkaitan dengan bisnis, segeralah untuk mencatat dalam catatan keuangan bisnis. Jangan melewatkan proses ini, karena bisa saja Anda khilaf disebabkan banyak pekerjaan yang lain.
Tidak Memiliki Pengetahuan Kas Kecil
Petty cash atau kas kecil merupakan dana yang digunakan untuk pembiayaan operasional perusahaan. Jumlah kas kecil memang hanya uang kecil tapi sering dikeluarkan. Seperti mengeluarkan dana entertain klien, dana konsumsi rapat, dan kebutuhan lainnya pada perusahaan.
Agar penggunaan kas kecil tidak membengkak, maka sangat penting agar Anda mampu melakukan pencatatan dan penggunaannya dengan benar. Pastikan setiap pengeluaran memiliki catatan. Jika bukan bagian keuangan yang mengeluarkan, Anda perlu memastikan orang yang bertanggung jawab bisa mengelola keuangan tersebut dengan benar.
Memasukan Pengeluaran Pribadi ke Dalam Pencatatan
Sering sekali para pebisnis melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukan. Meskipun cara ini sepele, tetapi ini juga menjadikan seorang pebisnis memanfaatkannya. Ketika Anda mengeluarkan dana, meskipun saat melakukan aktivitas untuk perusahaan tetapi dana digunakan untuk keperluan pribadi, jangan memasukannya ke dalam pencatatan perusahaan.
Jika hal ini Anda lakukan, tentu akan mengerus keuntungan perusahaan. Dan membuat pembukuan tidak dalam kondisi yang baik. Pastikan kesalahan pembukuan perusahaan seperti ini tidak dilakukan oleh Anda sebagai pengusaha professional.
Mengabaikan Pajak Penjualan
Sering sekali para pengusaha tidak memungut pajak kepada pelanggan mereka. Padahal pihak Pajak akan menagihkan pajak penjualan kepada Anda sebagai perusahaan yang melakukan penjualan. Oleh karena itu, Anda perlu menarik pajak penjualan kepada pelanggan. Jika Anda merasa berat, pastikan Anda telah melakukan mark up harga penjualan dengan tambahan pajak.
Untuk itu Anda perlu memahami hal-hal berikut ini:
- Memahami kewajiban pajak penjualan
- Memungut pajak penjualan dengan benar
- Ketahui jatuh tempo pengajuan pajak penjualan
Baca Juga: Jenis Pajak Toko Online yang Perlu Diketahui
Salah Menulis Desimal
Kesalahan pembukuan perusahaan berikutnya adalah kesalahan dalam menuliskan desimal. Mungkin saja angka uang yang ada di pencatatan keuangan bisnis tidak dalam jumlah yang mudah untuk ditulis. Umumnya ada koma dan angka-angka lain selain angka “0 (Nol)” tetapi juga angka lainnya.
Kesalahan penulisan desimal pada pencatatan keuangan akan berpengaruh terhadap kondisi keuangan perusahaan di dalamnya. Pastikan Anda telah benar dalam melakukan penulisan. Jangan sampai penulisan dilakukan dengan angka yang salah dan akan merepotkan Anda dalam menyusun laporan keuangan.
Kesimpulan
Menghindari kesalahan pembukuan perusahaan sangat perlu dilakukan oleh para pebisnis dimanapun. Mereka harus menghindari kesalahan dengan melakukan pencatatan dan selalu mencatatkan hal-hal yang berkaitan dengan keuangan perusahaan.
Agar pencatatan bisa dilakukan dengan benar, tentu Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online, untuk meminimalisir kesalahan dalam penulisan maupun perhitungan. Anda bisa mendaftarkan bisnis untuk mendapatkan Accurate Online dengan harga spesial dengan klik penawaran dibawah ini. Hindari kesalahan dan perbaiki pembukuan bisnis Anda bersama Accurate Online.
Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!