Dalam berbisnis negosiasi menjadi hal umum yang bagi pemilik bisnis atau pimpinan perusahaan. Kenyataannya, negosiasi tidak selalu berhasil dan mendapatkan kesepakatan yang menguntungkan. Banyak pengusaha yang juga gagal dalam negosiasi. Mengapa penyebab negosiasi gagal bisa terjadi?
Negosiasi adalah kegiatan komunikasi antar dua belah pihak untuk mendapatkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan satu sama lain. Dalam bernegosiasi ada trik dan tips, bukan sekedar memberikan harga dari sebuah pekerjaan yang akan dilakukan.
Baca Juga: 5 Taktik Cerdas Negosiasi untuk Bisnis Dengan Elegan
Tentu melakukan negosiasi bukan hal mudah. Negosiasi bisa saja gagal, akibat dari kesalahan pembicaraan Anda. Kali ini, kita akan membahas kenapa negosiasi bisa berjalan tidak efektif dan membawa Anda pada kegagalan. Pada akhirnya sangat merugikan bagi bisnis Anda.
Penyebab Negosiasi Gagal
Memberikan Semua Informasi yang Tidak Penting
Penyebab pertama yang paling sering terjadi saat melakukan negosiasi, Anda memberikan informasi yang mungkin tidak dibutuhkan oleh calon klien. Namun Anda menyebutkannya dengan alasan sebagai daya Tarik klien.
Misal, Anda membahas mengenai bahan baku produk Anda. Terkadang kegagalan negosiasi terjadi akibat menjelekan brand kompetitor. Biasanya, klien tidak akan berminat ketika Anda menjatuhkan brand lain. Hal ini bisa menjadi penyebab kegagalan dalam negosiasi yang Anda lakukan.
Sebaiknya saat melakukan negosiasi, fokuslah pada pemecahan masalah bersama. Tidak perlu menjatuhkan brand lain di depan klien dengan menampilkan keunggulan dari produk Anda. Fokuslah pada solusi yang ingin Anda berikan kepada klien dari produk Anda.
Fokus Pada Penawaran dan Harga
Entah pasrah atau hanya fokus pada harga, membuat Anda hanya tergiur dengan penawaran di awal. Inti dari negosiasi adalah menemukan jalan tengah antara Anda dan pihak lain. Ketika Anda terlalu cepat menerima penawaran, akan membuat pihak lawan bicara merasa tidak puas dengan negosiasi yang dilakukan.
Penyebab negosiasi gagal sering terjadi karena fokus pada kesepakatan harga di awal saja. Sehingga mengabaikan hal-hal lain yang sebenarnya sangat penting dalam negosiasi. Pastikan dalam bernegosiasi jangan mengabaikan faktor-faktor penting lainnya yang mungkin bisa membangun hubungan positif antara kedua belah pihak.
Mengabaikan Masalah sesungguhnya
Dalam negosiasi, Anda dan klien sebenarnya bertemu untuk menyelesaikan masalah bersama. Bukan sekedar membahas tentang harga saja. Untuk itu, ketika akan melakukan negosiasi harus fokus pada masalah. Kuasai masalah apa yang ingin Anda sampaikan dan selesaikan dalam bernegosiasi. Jangan membahas topik lain diluar pekerjaan. Kecuali di akhir sesi negosiasi, mungkin Anda bisa melakukan hal tersebut.
Pikirkan untuk Jangka Panjang
Saat Anda melakukan negoasiasi, Anda harus fokus untuk memikirkan hubungan jangka Panjang. Sebab, negosiasi dilakukan untuk hubungan jangka Panjang. Bukan hubungan jangka pendek yang hanya sekedar satu kali project maupun beberapa minggu atau bulan. Setelah project selesai, klien enggan memperpanjang hubungan Kembali.
Baca Juga: Ingin Produk Cepat Sold Out? Lakukan 8 Cara Mempromosikan Produk Dibawah Ini
Lakukanlah negosiasi untuk pemikiran jangka Panjang. Hindari pemikiran bahwa negosiasi hari ini hanya untuk satu kali project. Jika Anda bisa menjalin hubungan jangka panjang dengan klien, pastinya untuk negosiasi-negosiasi selanjutnya akan lebih mudah untuk dilakukan. Untuk itu berikanlah hasil terbaik untuk klien.
Menggunakan Teknik yang Sama
Negosiasi adalah seni. Sering sekali, para pelaku negosiasi melakukan teknik yang sama dalam bernegosiasi. Jika mereka berhasil di satu negosiasi, mereka melakukan cara yang sama di negosiasi berikutnya. Apa lagi jika Anda melakukan teknik yang sama kepada klien yang sama. Bisa saja klien merasa bosan bahwa penawaran Anda hanya itu-itu saja.
Hindari menggunakan cara negosiasi yang sama dalam bernegosiasi. Cobalah untuk melakukan cara yang berbeda kepada pihak yang berbeda maupun kepada pihak yang sama. Jangan selalu melakukan Teknik negosiasi yang sama, meskipun klien Anda mungkin satu industri dengan lawan klien sebelumnya.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyabab negosiasi gagal. Pahami setiap poin dalam negosiasi, hindari poin-poin yang mungkin merugikan pihak lain. Fokus pada inti dari negosiasi, hindari melakukan hal-hal yang tidak perlu dalam negosiasi agar berhasil dalam bernegosiasi. Good Luck!
Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!