ABCkotaraya.id
Manajemen

Membangun Budaya Perusahaan Saat Jarak Jauh

Promo Accurate Online

Budaya perusahaan mengalami perubahan dua tahun belakangan. Membuat manajemen perusahaan perlu meracik cara baru untuk bisa menyesuaikan dengan kondisi dan budaya baru yang dianut para karyawan. Saat ini budaya bekerja jarak jauh menjadi isu di seluruh dunia. Banyak karyawan lebih menyukai kerja dari rumah dibandingkan harus pergi ke kantor. Bagaimana manajemen membangun budaya perusahaan saat ini?

Apa itu Budaya Perusahaan

Budaya pada perusahaan merupakan keyakinan, nilai, kepercayaan, dan norma yang telah disepakati bersama oleh anggota perusahaan. Budaya akan menjadi representasi bagaimana bisnis tersebut bergerak dan berkembang. Keberadaan budaya berdasarkan pada tujuan, strategi, struktur, dan pendekatan organisasi perusahaan kepada para karyawan, pelanggan, investor, dan komunitas yang lebih luas.

Pada artikel di Harvard Bussiness Review (HBR) mengidentifikasi delapan jenis budaya perusahaan menurut cara mereka dalam berinteraksi. Seperti :

Jenis Budaya Perusahaan

Peduli

Budaya kerja yang pertama adalah peduli. Peduli berfokus dengan hubungan dan saling percaya. Lingkungan kerja adalah tempat yang hangat, kolaboratif, dan ramah bagi orang-orang yang saling membantu dan mendukung. Setiap karyawan disatukan dalam loyalitas, pemimpin menekankan pada ketulusan, kerja tim, dan hubungan positif.

Tujuan

Dalam sebuah lingkup perusahaan tentu memiliki tujuan bersama yang ingin dicapai. Para karyawan tentu akan membangun tujuan untuk hubungan dalam jangka Panjang. Karyawan akan fokus pada keberlanjutan dalam komunitas global. Dimana pemimpin akan menekankan pada visi misi perusahaan untuk tujuan yang lebih besar.

Baca Juga: Cara Koordinasi Secara Efektif dengan Tim Jarak Jauh

Belajar

Budaya perusahaan juga diartikan sebagai tempat belajar bagi para karyawan. Karena mereka selalu ingin eksplorasi, ekspansif, dan mengeluarkan segala kreativitas. Perusahaan merupakan tempat yang inventif dan berpikir terbuka untuk mencetuskan ide-ide baru dan melakukan eksplorasi. Perusahaan yang membangun budaya perusahaan penuh dengan belajar akan membantu karyawan untuk terus berinovasi.

Kegembiraan

Perusahaan adalah rumah kedua bagi sebagian orang. Tentu mereka akan membangun budaya yang bergembira saat di kantor. Budaya ini pun perlu dibentuk oleh perusahaan dalam mencapai tempat yang ringan untuk membuat mereka bahagia.

Kemenangan

Source: Tlnt.com

Kemenangan merupakan hasil dari apa yang telah didapatkan selama ini. Baik itu tujuan pribadi, maupun hasil dari seluruh rangkaian tujuan perusahaan. Apa yang menjadi kinerja terbaik perusahaan dan karyawan itu akan menjadi sebuah budaya perusahaan yang perlu dibangun.

Wewenang

Setiap perusahaan memiliki orang-orang yang berwewenang. Mereka di representasikan dengan kekuatan, ketegasan, dan keberanian. Perusahaan adalah tempat kompetitif, dimana setiap orang akan berusaha untuk mencapai keuntungan pribadi. Disini karyawan perlu di kontrol oleh kekuatan yang kuat dan memiliki wewenang. Sehingga menekankan kepercayaan dan dominasi.

Keamanan

Keselamatan adalah sebuah budaya yang di definisikan oleh perencanaan, kehati-hatian, dan kesiapsiagaan. Perusahaan adalah tempat yang memiliki banyak risiko dan perlu dinikmati secara hati-hati. Karyawan akan Bersatu oleh keinginan untuk merasa terlindungi dan mengantisipasi perubahan, pemimpin menekankan realistis untuk perencanaan ke depan.

Tatanan

Tatanan menjadi tahapan yang fokus pada rasa hormat, struktur, dan norma bersama. Perusahaan adalah lokasi yang membuat setiap orang bermain sesuai aturan dan ingin menyesuaikan diri. Karyawan akan disatukan pada kerja sama, pemimpin menekankan prosedur bersama dan kebiasaan untuk menghormati waktu.

Setiap budaya tersebut memiliki karakteristik yang berbeda. Membuat setiap orang mau tidak mau harus membangun budaya perusahaan ketika mereka menyatu pada waktu yang sama. Mereka harus bersumbu satu sama lain dalam ketergantungan atau fleksibilitas yang hidup secara berdampingan.

Namun, kondisi dunia membuat semua berubah. Budaya perusahaan juga ikut berubah. Tetapi apakah budaya inti perusahaan yang selama ini telah terbangun harus ikut terkikis? Bagaimana mempertahankan hal tersebut dalam kondisi setiap karyawan berada di lokasi yang jauh dengan bekerja dari rumah atau Work from home (wfh).

Membangun Budaya Perusahaan Saat Jarak Jauh

Dinamika kerja baru, kerja jarak jauh, membuat beberapa perusahaan harus melakukan beberapa perubahan. Membentuk budaya perusahaan yang baru dengan tetap menjaga budaya perusahaan yang lama dan itu baik untuk tetap terjaga.

Karyawan tidak lagi berada dalam otonomi atasan secara langsung. Tetapi mereka akan memilih pekerjaan yang memang cocok untuk mereka lakukan. Tentu akan membuat beberapa perubahan pada budaya kerja perusahaan yang ada.

Berdasarkan Hasil

Budaya kerja jarak jauh tentunya membuat budaya perusahaan positif. Salah satunya karyawan akan lebih fokus pada hasil bekerja. Mereka mungkin tidak akan berpatok dengan jam kerja. Karyawan tidak akan lagi terlihat sibuk di ruang kerja, menghadiri rapat, mengisi jam kerja, dan lain-lain.

Namun, saat mereka berada dalam pekerjaan jarak jauh. Mereka akan kehilangan jejak dalam mementingkan diri sendiri. Karyawan akan cukup banyak diberikan oleh otonomi pekerjaan secara mandiri, tetapi hasil actual yang dihasilkan perlu di koordinasikan oleh karyawan lain. Mereka perlu menyatukan puzzle, untuk mencapai tujuan besar.

Membangun Tanggung Jawab

Meskipun karyawan berada di kondisi yang jauh, bukan berarti mereka bisa lepas dari tanggung jawab sebenarnya. Anda sebagai pemilik perusahaan tetap perlu mendorong mereka untuk bisa menghasilkan sesuatu yang mungkin lebih baik dari berada di kantor.

Sebagai pemilik perusahaan, Anda juga perlu menjelaskan pada karyawan apa yang di maksud dengan hasil yang perlu diciptakan, dan apa yang ingin Anda capai para karyawan. Anda juga perlu mendorong karyawan dalam mengungkapkan keprihatinan dan pendapat secara bebas dan bantu mereka memahami prosesnya.

Manfaatkan Aplikasi Kolaborasi

Meskipun para karyawan berjauhan, kolaborasi tetap perlu dilakukan. Manfaatkanlah aplikasi kolaborasi yang bisa digunakan sebagai manajemen proyek. Intinya, adanya aplikasi kolaborasi akan membantu proses perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, dan akhir dari proyek tim.

Aplikasi akan membantu Anda dalam membagi tanggung jawab dan peran dari setiap orang. Sehingga mereka bisa membuat dan mengelola alur kerja, mengadakan rapat dan berkomunikasi proyek, berkomunikasi dengan sesame, dan berbagi file serta melacak waktu. Bahkan Anda bisa memantau jam kerja karyawan.

Percaya dan Peduli

Manajemen memang perlu tetap menjaga rasa kepercayaan dan peduli terhadap karyawan. Terlebih ketika persfektif bekerja di dorong pada hasil dalam kerja tim dan Kerjasama. Kontribusi individu hanya berguna apabila anggota tim lain dapat menerapkan dan mengembangkannya.

Kepercayaan akan memainkan peran penting dalam budaya kerja yang didorong oleh hasil karena tidak adanya kehadiran fisik di tempat kerja. Beberapa orang atasan sering memiliki rasa curiga terhadap karyawan saat mereka berada di jarak jauh.

Komunikasi Efektif

Saat membangun budaya kerja jarak jauh, bukan berarti Anda harus selalu berkomunikasi secara terus menerus melalui jaringan komunikasi yang tersedia. Masih banyak atasan yang percaya komunikasi yang sering akan meningkatkan efektivitas.

Alih-alih Anda menekankan karyawan untuk tetap terhubung sepanjang waktu, Anda perlu menemukan cara untuk membuat komunikasi yang terarah dan efektif. Rancang komunikasi dan jelaskan apa yang menjadi harapan Anda dari mereka semua.

Baca Juga: Teknologi untuk Meningkatkan Produktifitas Karyawan Di Kantor

Kesimpulan

Membangun budaya perusahaan yang kuat, atasan perlu menemukan cara dalam menanamkan karakteristik kepada karyawan mereka. Menjadi jelas mengenai tanggung jawab anggota tim, memiliki sistem manajemen proyek untuk mengelola proyek, mendorong komunikasi yang bertujuan dengan merancang rencana komunikasi, agar komunikasi berjalan efektif.

Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023

Related posts

Ide Pemasaran Selama Pandemi yang Bisa Dicoba

mimin ABC kotaraya

5 Tips Mencari Software Akuntansi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Faqih

Mempelajari Product Marketing dan Keberhasilan Penerapan Dalam Bisnis

mimin ABC kotaraya

Leave a Comment