3 Strategi Vital Ketika Pandemi Berakhir

Setahun sudah kita menjalankan sebuah tatanan kehidupan baru. Meskipun belum menunjukan bahwa pandemi akan berhenti, sebagai pebisnis kita harus sudah menetapkan strategi ketika pandemi berakhir. Akan banyak perubahan yang mungkin sebelumnya tidak pernah kita lakukan dan harus kita lakukan.

Saat ini bisnis masuk ke dalam fase transisi, mungkin saja ekonomi akan pulih tetapi tidak akan menyerupai semula. Perusahaan perlu memiliki rencana untuk membuat anggota tim dan klien mereka tetap bersemangat menyambut tatanan baru. Selama pandemi, kita secara tidak langsung membuat kebijakan untuk menggandalkan teknologi dalam menjawab semua aktivitas.

Sekarang waktunya Anda kembali fokus dalam menstabilkan kondisi perusahaan. Lakukan efisiensi jika memang harus ada perubahan signifikan dalam bisnis. Anda bisa segera melangkah lebih cepat dibandingkan kompetitor bahkan perusahaan lain dengan beberapa langkah berikut ini.

Tetapkan Kebijakan WFH

Bagian yang mungkin sangat berasa sepanjang pandemi berlangsung adalah kegiatan pekerjaan yang bisa dilakukan secara work from home (WFH). Kebijakan ini bisa tetap dijalankan dengan melihat aspek pekerjaan karyawan. Penetapan ini masih mungkin tetap dilakukan ketika pandemi berakhir.

Beberapa perusahaan menganggap WFH membuat karyawan tidak bekerja secara efektif. Sebagian perusahaan melakukan kebijakan silang, dengan membagi karyawan bekerja di kantor sebagian lagi bekerja dari rumah dengan tetap berfokus pada pekerjaan yang mereka miliki.

Perusahaan tertentu bisa membagi karyawannya untuk WFH, sebagian lagi mungkin melakukan berdasarkan jobdesk karyawan tersebut. Ada pula perusahaan yang memberikan kebijakan kepada karyawan senior untuk bekerja di rumah dan karyawan muda tetap berada di kantor.

Kebijakan WFH bukan sesuatu yang asing lagi, setelah setahun dijalankan. Anda tetap bisa menerapkan proses pembagian kerja antara WFH dan WFO (work from office) asalkan semua hal telah dibicarakan diawal. Mintalah pendapat karyawan mengenai apa yang terbaik untuk mereka, jika itu masih bisa di toleransi dan tidak menganggu operasional pekerjaan, lakukanlah. Komunikasikan semua kebijakan sejak awal untuk memikirkan seperti apa aturan jangka panjang nantinya.

Jalin Hubungan Lebih Intens dengan Teknologi

Apa yang terjadi di 2020 memang merubah tatanan baru. Semua aspek pekerjaan pada akhirnya harus memanfaatkan teknologi. Kita bisa melihat, bagaimana komunikasi di perusahaan tetap dilakukan melalui teknologi. Bahkan akhirnya kita bisa beradaptasi lebih cepat bersama teknologi.

Hal kecil yang kita terapkan pada bisnis, salah satunya dengan penggunaan rutin aplikasi video meeting seperti Zoom dan Google Meet untuk saling berkolaborasi setiap anggota tim. Diawal, mungkin merasa kagok dengan penggunaan teknologi tersebut, berbeda dengan saat ini. Membuat Anda ingin semua koordinasi jarak jauh bisa dilakukan dengan teknologi.

Saat ini, keberadaan teknologi dan bisnis sudah sulit untuk dipisahkan. Mengabaikan teknologi hanya membuat Anda frustasi, membuang waktu secara percuma, dan banyak peluang yang hilang. Sebaliknya, selaraskan strategi bisnis dengan teknologi untuk menciptakan aktivitas pekerjaan yang efisien, cepat, dan manusiawi.

Manfaatkan Software Berbasis Cloud

Minimal, kegiatan perusahaan yang cukup vital harus menggunakan teknologi berbasis cloud. Saat kondisi pandemi berlangsung, software berbasis cloud menjadi pilihan untuk bisa terhubung secara baik dengan seluruh anggota tim yang ada. Koordinasi tetap berlangsung dengan berbagai software yang ada.

Begitupun untuk keuangan bisnis, sebagai salah satu hal vital pada perusahaan. Memanfaatkan teknologi cloud pada keuangan, akan membuat pekerjaan keuangan lebih efektif.

Jika hal seperti saat pertama kali terjadinya pandemi menimpa Anda, seluruh data keuangan berada di komputer kantor tanpa sempat mem-backup. Sedangkan Anda dan tim tidak boleh keluar rumah, karena lokasi kantor menerapkan lockdown atau karantina wilayah. Tentu ini bisa menjadi momok bukan? Padahal data keuangan adalah data yang sangat penting dalam bisnis.

Anda tidak bisa mengakses data keuangan, jika data tersebut tidak tersimpan di software cloud. Tentu akan sangat merepotkan, karena Anda dan divisi finance tidak dapat mengakses keuangan perusahaan. Oleh sebab itu, penting sekali keuangan bisnis di simpan pada software berbasis cloud, seperti Accurate Online.

Accurate Online merupakan software akuntansi berbasis cloud yang cukup mudah dengan fitur interface yang sangat bersahabat. Cocok digunakan untuk segala bisnis. Jadi Anda tidak perlu lagi repot, ketika memang tidak bisa ke kantor untuk mengecek data keuangan. Mengelola keuangan pun bisa dilakukan dengan lebih cepat.

Semakin Anda memperbanyak otomatisasi bisnis, semakin banyak waktu yang bisa Anda manfaatkan untuk fokus dalam pengembangan usaha lebih lanjut. Pikirkan strategi ini ketika pandemi berakhir.

Buat Penawaran Baru

Berbicara mengenai bisnis, kita semua tahu 2020 mungkin banyak bisnis porak poranda, termasuk bisnis Anda. Bisa saja, saat itu Anda sedang membuat penawaran kepada klien, kondisi pada akhirnya membuat klien membatalkan penawaran dan kerjasama yang telah terjalin akibat pandemi. Setelah itu, mungkin tidak banyak penawaran-penawaran masuk. Bahkan tidak ada satupun.

Sekarang, pandemi belum berakhir menjadi waktu yang tepat untuk Anda membuka penawaran baru. Apa yang dibutuhkan klien untuk berkembang dan menyesuaikan dengan layanan baru yang Anda miliki.

Ini bisa Anda lakukan dengan kembali menanyakan apa yang menjadi kebutuhan klien. Anda bisa membuka kembali peluang yang mungkin saja terhenti akibat pandemi. Sekarang pandemi memang belum berakhir, tetapi ketika pandemi berakhir Anda bisa lebih maju daripada kompetitor.

Kini, waktunya Anda kembali menjalin hubungan dengan klien. Temukan peluang yang bisa membawa bisnis Anda dan klien tumbuh bersama. Ketika pandemi berakhir Anda sudah bisa mengamankan rencana jangka panjang karena Anda sudah memulai lebih cepat.