Melibatkan pelanggan adalah cara untuk sukses dalam berbisnis. Pebisnis tidak bisa hanya sekedar melakukan jual beli kepada pelanggan, tetapi bagaimana membuat pelanggan setia kepada brand. Jika Anda ingin menjalin hubungan bisnis yang langgeng dengan pelanggan, Anda harus melakukan upaya berkelanjutan untuk membangun customer engagement.
Apa itu Customer Engagement?
Mungkin Anda masih bertanya-tanya mengenai customer engagement. Kenapa pelanggan perlu terlibat dan mengenal brand lebih jauh? Tentu untuk membangun loyalitas pelanggan. Loyalitas pelanggan cukup penting, bukan sekedar melakukan aktivitas jual beli. Lalu, Anda meninggalkan pelanggan begitu saja.
Bisnis perlu membangun interaksi sebagai upaya positif dalam membangun citra perusahaan kepada konsumen. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk terus membangun keterlibatan pelanggan.
Kemudahan teknologi membuat Anda lebih mudah dalam membangun customer engagement. Menggunakan berbagai platform teknologi yang tersedia saat ini adalah cara paling ideal untuk brand. Anda bisa menyapa pelanggan melalui media sosial, email, dan blog perusahaan.
Anda perlu memastikan bahwa Anda membuat konten berkualitas yang mampu pelanggan akses secara cuma-cuma dari brand. Sehingga bisa mendorong kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Keterlibatan pelanggan lebih dari sekedar mendorong penjualan. Agar pelanggan tetap terlibat, Anda perlu membuka jalur komunikasi yang bermakna kepada pelanggan. Adanya keterlibatan pelanggan sangat penting untuk membuat para pelanggan melakukan repeat order yang akan meningkatkan profit bisnis.
Cara Membangun Customer Engagement
Mempertahankan Customer Lifecycle
Jarang sekali marketers dan sales memperhatikan hal ini. Customer Lifecyle menjadi satu hal penting dalam setiap bisnis. Customer lifecycle dapat dikatakan sebagai cara mempertahankan tahapan pengalaman pelanggan dari awal hingga akhir.
Tahapan ini harus terjadi berulang. Maksud berulang, pebisnis perlu mempertahankan konsumen yang sudah ada agar selalu membeli produk atau layanan yang Anda miliki. Seperti dikutip dari Glints.com 25%-40% pendapatan perusahaan berasal dari konsumen lama.
Tujuan dari mempertahankan customer lifecycle adalah membuat pelanggan agar tetap setia pada produk yang Anda miliki. Sehingga Anda perlu mempertahankan konsumen yang sudah ada dan memaksimalkan penjualan dari mereka.
Selalu Berpikir Seperti Bisnis Besar
Dalam membangun keterlibatan pelanggan, Anda perlu menjaga pelanggan dengan baik. Meskipun bisnis Anda masih sekelas UMKM, bukan berarti Anda mengabaikan seluruh data tentang pelanggan. Data yang Anda miliki bisa mendapatkan keterangan mengenai siapa saja pelanggan setia Anda. Membuat brand Anda lebih mengenal pelanggan dengan lebih baik.
Sehingga data yang ada bisa membuka jalur komunikasi dengan pelanggan yang Anda miliki. Seperti mengirimkan mereka email, mengirimkan pesan secara pribadi kepada pelanggan melalui kontak pelanggan yang Anda miliki.
Apa lagi UMKM akan lebih mudah dalam bertindak sesuai dengan tren pasar. Bagi bisnis besar cara ini akan sulit dilakukan. UMKM bersifat fleksibel sehingga bisa membuka pikiran Anda untuk menemukan hal penting tentang pelanggan.
Gunakan Seluruh Data Tersedia
Ada banyak informasi tersedia dari konsumen yang mungkin diserahkan secara cuma-cuma kepada brand. Banyak pebisnis yang mengabaikan hal ini. Untuk membangun customer engagement, Anda bisa menggunakan data ini untuk mendapatkan cara menyusun komunikasi kepada pelanggan.
Pesatnya perkembangan digital, mengharuskan para pebisnis untuk bisa mengumpulkan seluruh data penting mengenai pelanggan. Data yang tersedia bisa menjadi hal penting yang mungkin saja tidak dilirik oleh konsumen Anda.
Membangun Ciri Khas
Setiap bisnis harus memiliki ciri khas kepada pelanggan yang mereka miliki. Ciri khas akan terlihat oleh konsumen saat Anda menyampaikan komunikasi kepada mereka. Anda bisa menunjukan kepada pelanggan ciri khas Anda melalui channel promosi yang Anda miliki.
Bahasa di blog, postingan sosial media, dan balasan email yang Anda lakukan perlu menggunakan ciri khas untuk menunjukan kepada pelanggan Anda. Anda bisa mencoba membangun ciri khas berdasarkan nilai-nilai bisnis dan nilai-nilai yang dianut pelanggan.
Cara ini bisa menunjukan bahwa brand telah berbicara seperti antar manusia kepada pelanggan. Pelanggan akan merasa brand Anda benar-benar sesuai dengan kepribadian dan perilaku mereka. Sehingga mereka akan selalu mempercayai brand Anda dengan baik.
Selalu Terhubung dengan Konsumen di Sosial Media
Sosial media menjadi tempat terbaik untuk membangun customer engagement. Media sosial akan membantu Anda untuk menarik pelanggan baru hingga menjangkau pelanggan lama lebih dekat yakni di seluler yang Anda miliki.
Ada banyak cara yang bisa brand lakukan di sosial media. Seperti membangun konten interaktif, memberikan giveaway kepada pelanggan, dan membuat konten-konten menarik lainnya.
Tips ini akan membantu Anda membangun strategi customer engagement yang bukan sekedar membangun loyalitas pelanggan. Melainkan Anda juga membangun penjualan secara organik yang membuat pelanggan Anda kembali lagi untuk membeli produk atau layanan yang Anda miliki.
Terlebih dengan berkembangnya digitalisasi, memudahkan bisnis Anda untuk terhubung kepada pelanggan. Bahkan dengan budget minim sekalipun Anda tetap bisa melakukannya.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023