Perbedaan Biaya Tetap dan Biaya Variabel

Istilah biaya tetap dan biaya variabel sering sekali kita dengarkan dalam proses produksi barang dan jasa. Kedua biaya tersebut selalu tampil di laporan keuangan. Tentu kedua biaya berbeda, namun sering dianggap sama oleh Sebagian pengusaha. Namun, masih banyak pengusaha yang masih menganggapnya sama. Kali ini, kita akan membahas perbedaan biaya tetap dan biaya variabel agar Anda tidak salah lagi.

Memang masih sering para pengusaha salah dalam membedakan antara biaya tetap dan variabel. Terutama bagi mereka yang tidak begitu mengerti mengenai akuntansi. Untuk itu, Anda harus memahaminya agar tidak salah dalam memahami kedua biaya yang sebenarnya.

Pengertian Biaya Tetap dan Variabel

Sebelum kita membahas mengenai perbedaan kedua biaya tersebut. Kita akan mencoba untuk mejabarkan pengertian dari setiap biaya. Meskipun kedua biaya saling berkaitan dan tak bisa terpisahkan dalam proses produksi, keduanya memiliki pengertian yang berbeda.

Biaya tetap adalah pengeluaran yang akan dikeluarkan secara tetap dibayarkan oleh perusahaan/bisnis apapun hasil yang diciptakan oleh perusahaan. Dalam jangka waktu tertentu, biaya ini tidak akan mengalami perubahan dan tidak akan dipengaruhi oleh kondisi usaha baik naik atau turun.

Secara sederhana, biaya variabel dapat diartikan sebagai biaya yang dikeluarkan oleh bisnis dengan besaran yang berdasarkan pada volume kegiatan usaha. Biaya variabel akan berpengaruh terhadap output yang dikeluarkan, termasuk juga ketika usaha sedang naik atau turun.

Baca Juga: Apa itu Akuntansi Biaya: Definisi, Fungsi, dan Manfaatnya

Perbedaan Biaya Tetap dan Variabel

Perbedaaan biaya tetap dan variabel dapat dilihat dari berbagai sudut. Berikut beberapa perbedaan yang perlu diketahui oleh para pebisnis.

Waktu

Perbedaan pertama yang sangat menonjol adalah waktu terjadinya. Biaya tetap bukanlah biaya yang akan berubah dalam hitungan hari, melainkan sebulan, setahun, atau beberapa tahun sekali. Sedangkan biaya variabel memiliki perubahan biaya yang dikeluarkan dalam rentang waktu yang lebih singkat, bisa seminggu sekali bahkan setiap hari.

Nominal

Perbedaan selanjutnya dari nominal pembayaran antara biaya tetap dan biaya variabel. Umumnya nominal biaya tetap akan jauh lebih besar daripada biaya variabel, meskipun perusahaan dalam kondisi tidak profit sekalipun. Nominal biaya tidak akan berubah. Sedangkan biaya variabel jauh lebih kecil dan bisa dikendalikan sesuai kondisi keuangan perusahaan.

Keterkaitan dengan Produksi

Biaya tetap tidak memiliki keterkaitan secara langsung dengan proses atau aktivitas produksi perusahaan, meskipun perusahaan sedang mencoba mengurangi jumlah produksi, maka tidak akan mempengaruhi biaya tetap. Sementara biaya variabel memiliki keterkaitan dengan proses produksi perusahaan.

Pencatatan Akuntansi

Umumnya perusahaan manufaktur akan meletakan biaya variabel dan biaya tetap secara tersendiri. Sehingga akan memudahkan dalam membacanya laporan keuangan saat di akhir periode akuntansi.

Biaya Tetap Beserta Contoh

Agar Anda lebih memahami perbedaan biaya tetap dan biaya variabel, ABC Kotaraya akan merincikan setiap biaya yang ada dan penggunaannya.

Biaya Sewa Properti

Contoh biaya tetap pertama yang mungkin saja muncul adalah biaya sewa properti. Biaya sewa properti seperti Gedung, tanah, dan sebagainya masuk dalam biaya tetap. Meskipun usaha Anda sedang turun, jika sudah jatuh tempo maka biaya tersebut tetap perlu di bayarkan.

Biaya Asuransi

Beberapa perusahaan mungkin juga menggunakan asuransi yang perlu dibayarkan. Salah satunya asuransi yang dikeluarkan untuk pembayaran BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Biaya premi iuran tersebut biasanya akan selalu tetap dalam jangka waktu yang lama.

Pajak Bumi Bangunan

Biaya tetap selanjutnya yang mungkin akan dibayarkan oleh perusahaan dalam jangka waktu satu tahun sekali adalah biaya Pajak Bumi Bangunan. Apabila perusahaan memiliki properti milik sendiri, tentu pajak bumi bangunan tersebut akan ditanggung sendiri.

Jika properti yang digunakan adalah properti sewa, tentu pajak bumi bangunan bisa perusahaan Anda yang membayar atau pemilik properti. Tergantung pada kesepakatan antara perusahaan dengan pemilik bangunan.

Tagihan

Ada banyak jenis tagihan, mungkin saja tagihan listrik, air, internet, telepon, dan lain sebagainya. Tagihan ini masuk dalam jenis biaya tetap yang sudah pasti akan dibayarkan oleh perusahaan untuk kepentingan produksi dan pelayanan.

Biaya Variabel Beserta Contoh

Biaya Bahan Baku

Contoh pertama yang masuk dalam deretan biaya variabel adalah biaya bahan baku. Biaya ini merupakan biaya yang mungkin saja tidak tetap, karena berdasarkan jumlah yang di produksi sesuai dengan keinginan perusahaan dalam memproduksinya.

Upah Pekerja Langsung

Upah pekerja langsung berbeda dengan gaji, upah ini bisa menjadi biaya yang dikeluarkan perusahaan berdasarkan jumlah produksi. Mungkin juga termasuk biaya lembur dan biaya lainnya yang dibayarkan biaya per unit, bukan secara bulanan.

Biaya Distribusi

Contoh biaya variabel selanjutnya adalah pengeluaran pengantaran produk-produk yang di kirimkan kepada distributor, konsumen. Meliputi biaya bensin, pembayaran driver, kurir, dan sebagainya. Biaya ini masuk dalam biaya variabel, sebab jumlah pengeluaran akan disesuaikan pada kuantitas produk yang disebarkan.

Komisi Penjualan

Komisi penjualan adalah pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk para Sales yang mencapai target. Biaya ini masuk dalam biaya variabel, sebab jumlah yang dikeluarkan berdasarkan pada total penjualan yang didapatkan si sales.

Biaya Overhead

Overhead masuk dalam biaya variabel, karena pengeluaran ini tidak dapat di prediksi oleh stakeholder perusahaan. Sehingga perincian jelasnya pun tidak dimasukan dalam laporan keuangan. Biaya overhead biasanya keluar karena adanya alat produksi yang rusak dan perlu diperbaiki, pembelian konsumsi harian, dan biaya entertain.

Baca Juga: Siklus Akuntansi Biaya pada Perusahaan Dagang

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini, tentunya Anda akan mengerti perbedaan biaya tetap dan variabel. Anda pun perlu memisahkan kedua biaya tersebut dalam laporan keuangan. Untuk memudahkan dalam pencatatan kedua biaya tersebut, Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online untuk memudahkannya dalam menghitung pada laporan keuangan. Dapatkan trial Accurate Online sekarang hanya di ABC kotaraya. Cek link dibawah.