Pitch Deck: Presentasi untuk Dapatkan Investasi

Pernah mendengar istilah pitch deck? Jika belum, istilah ini memang tidak begitu bergaung di kalangan pebisnis UMKM, tetapi bagi para pelaku bisnis Startup, Pitch Deck adalah istilah yang umum digunakan oleh mereka. Kalau bisnis Anda sedang mencari investor untuk mengembangkan sayap, Anda perlu tahu lebih lanjut mengenai istilah pitch deck.

Pitch Deck menjadi salah satu jalan yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan sebuah pendanaan dari investor.

Banyak yang mengatakan pitch deck adalah presentasi singkat yang akan mengungkapkan rencana bisnis Anda dalam beberapa jangka ke depan. Sehingga ini perlu dilakukan, sebagai pebisnis Anda harus memahami bahwa pitch deck bukan sekedar memberikan desain power point bisnis dihadapan calon investor.

Pengertian Pitch Deck

Pitch deck adalah presentasi pemasaran yang dirancang untuk meyakinkan investor atau pemberi pinjaman agar memberikan modal untuk perusahaan atau bisnis yang Anda jalankan. Dalam pitch deck Anda akan memberikan gambaran mengenai rencana bisnis, kesuksesan, dan potensi pertumbuhan bisnis Anda.

Saat pitch deck pastikan setiap poin atau beberapa poin bisa memunculkan pertanyaan. Semakin banyak pertanyaan, tentunya semakin besar peluang calon investor tertarik dengan bisnis Anda. Karena pitch deck menjadi jembatan antara bisnis dengan modal di masa depan.

Baca Juga: 5 Cara Presentasi Di Hadapan Klien yang Mengesankan

Modal sangatlah penting ketika Anda ingin tumbuh lebih besar. Jadi siapkan segalanya dengan baik, antara membangun merek dan hasilkan berbagai statistik menarik dihadapan investor.

Untuk itu, di slide-slide awal pastiakn pitch deck yang akan berikan cukup menarik dan informatif. Sehingga para calon investor akan melirik lebih jauh mengenai bisnis yang Anda tawarkan. Tentu di slide jangan hanya banyak teks, Anda juga harus menyisipkan berbagai visual yang jelas dan menarik.

Agar pitch deck yang Anda lakukan berhasil, Anda harus memasukan beberapa poin seperti dibawah ini:

Pengenalan Perusahaan atau Bisnis

Di slide awal Anda sangat wajib menyisipkan kalimat untuk pengenalan perusahaan kepada calon investor. Mereka harus mengetahui seperti apa sebenarnya bisnis yang Anda jalankan tersebut. Anda harus menyajikan elevator pitch.

Elevator pitch adalah deskripsi singkat mengenai perusahaan Anda dan memungkinkan para investor mampu memahami dalam waktu singkat. Setidaknya dalam 1 menit pertama Anda bisa mendeskripsikan mengenai perusahaan yang Anda jalankan.

Pada slide awal juga menjelaskan mengenai tujuan Anda membangun bisnis tersebut. Tentu bukan sekedar untuk menghasilkan banyak uang. Anda harus memberikan keterangan bahwa bisnis Anda benar-benar memiliki tujuan mulia bukan sekedar keuntungan.

Masalah dan Solusi

Pastikan bahwa ide Anda membangun bisnis bisa menjadi solusi bagi pasar. Setelah slide pengenalan Anda harus menampilkan masalah yang dihadapi oleh pangsa pasar saat ini dan bagaimana Anda menyelesaikannya dengan solusi yang Anda miliki. Idealnya bisnis akan memberikan solusi mengenai kesenjangan yang ada di pasar.

Sangat jarang ada investor yang ingin mendengar mengenai solusi yang sudah ada. Pastikan Anda harus memiliki ide unik. Caranya dengan membuat narasi dan mendapatkan diri Anda menjadi seorang pelanggan. Setidaknya saat memikirkan masalah dan solusinya Anda bisa menemukan minimal 3 solusi. Karena investor sangat ingin mendapatkan proyek dari pemecahan masalah yang dilakukan secara nyata. Mereka sangat ingin bekerjasama dengan Anda untuk mendapatkan solusi yang solutif dengan perusahaan Anda.

Peluang Pasar

Tidak peduli seberapa baik produk Anda, tetapi jika tidak ada pasar, maka tidak akan ada uang yang masuk untuk Anda. Dalam slide pitch deck pembahasan mengenai pasar harus berada di antara slide 4-7 milik Anda. Namun semua balik kepada ukuran pasa, segmen, dan desain pasar yang Anda inginkan. Ukuran pasar menjadi hal yang sangat penting dalam presentasi Anda.

Ada beberapa hal yang harus terlampir:

• Berapa sanggup konsumen untuk membeli
• Data pasar yang ada
• Riset berbasis industri

Banyak perusahaan yang menggunakan kombinasi taktik untuk menggambarkan kondisi pasar yang ada. Jika tersedia, Anda bisa menampilkan angka pendapatan yang mungkin bisa Anda peroleh dari bisnis Anda. Cara ini akan membantu investor memahami potensi dan pasar yang tersedia.

Baca Juga: Pebisnis Harus Paham! 10 Prinsip Ekonomi Dalam Bisnis

Produk

Mungkin bagian ini menjadi bagian yang sangat penting dan harus Anda jelaskan secara mendalam. Produk adalah apa yang akan Anda jual kepada pasar. Saat Anda ingin mengenalkan produk kepada para investor, Anda harus membuat pernyataan yang sederhana untuk lebih mudah memahami mengenai bisnis. Anda bisa melakukannya menggunakan gambar maupun video agar investor bisa lebih mudah menangkapnya.

Buat sorotan yang pembeda utama produk Anda dan apa yang membedakannya dari produk yang sudah ada di pasar. Anda harus menjelaskan secara rinci apa yang menjadi keunggulan dari produk Anda dibandingkan dengan produk sejenis lainnya.

Pertumbuhan

Penjelasan mengenai pertumbuhan bisnis harus ada dalam slide pitch deck, Anda harus mampu menampilkan apa saja yag sudah Anda capai untuk menjadi indikator keberhasilan di masa depan. Istilah ini disebut dengan traction. Traction memiliki pengertian apa saja yang telah bisnis Anda capai selama ini.

Anda bisa menunjukan data penjualan selama 2 tahun terakhir dan juga akuisisi pelanggan. Disini penting, sebab para investor sangat ingin mengetahui berapa lama mereka akan bisa menikmati pengembalian dana.

Jika memang bisnis Anda masih dalam tahap pre launch saat pitch deck, Anda tidak perlu menunjukan angka penjualan. Cukup tunjukan berapa banyak yang melakukan ujicoba produk, pendaftaran beta, pra pemesanan, dan letter of intent menjadi opsi yang baik.

Kompetitor

Para investor tentu ingin mengetahui siapa saja pesaing Anda. Disini Anda harus menunjukan siapa pesaing Anda dan mengapa Anda harus menunjukan sesuatu yang berbeda dengan mereka. Lalu Anda bisa menampilkan analisis terinci mengenai apa yang akan Anda lakukan untuk bersaing dengan kompetitor.

Tim

Anda juga harus menunjukan kepada investor siapa saja tim yang Anda miliki. Pengalaman para tim dalam menangani bisnis sebelumnya, hingga menjelaskan peran setiap anggota tim dengan rinci. Disini para investor sangat ingin mengetahui siapa saja orang-orang dibalik layar perusahaan yang akan mereka investasikan.

Keuangan

Anda juga harus menampilkan mengenai proyeksi pendapatan yang bisa diperoleh dalam jangka waktu beberapa tahun kedepan. Disini, Anda harus menunjukan angka nyata dan perkiraan yang mungkin akan diperoleh. Ini juga harus menunjukan berapa banyak modal yang Anda miliki sebelum pitch deck.

Karena bagian ini akan lebih banyak angka, pastikan Anda bisa menyajikannya dengan mudah untuk di baca dan dipahami oleh investor. Sehingga para investor akan lebih mudah melakukan analisis mengenai hal ini. Sangat penting menunjukan rencana ekonomi, saluran distribusi, dan struktur operasi Anda.

Permintaan Investasi dan Penggunaan Dana

Meskipun saat presentasi memang tujuan Anda untuk mencari investor dan modal. Anda juga harus memberikan informasi tentang apa yang bisnis butuhkan saat ini, dan apa yang akan Anda lakukan dengan uang hasil investasi.

Disini akan menjadi bentuk transparansi mengenai keuangan yang akan Anda gunakan. Data yang Anda sajikan akan membantu dalam membangun kredibilitas dan kepercayaan sejak dini bagi investor.

Permintaan investasi haruslah realistis dan terarah. Pastikan jangan meminta angka lebih untuk mendapatkan uang lebih banyak. Di sisi lain, Anda juga tidak boleh meminta dana yang lebih sedikit untuk mencapai tujuan investasi yang akan Anda lakukan. Sehingga pastikan Anda mampu meminta jumlah yang tepat untuk menutupi tujuan Anda.

Baca Juga: 6 Tips Mudah Mendapatkan Pinjaman Modal untuk Bisnis Kecil

Masalah uang sangatlah sensitif. Jika Anda ingin melakukan pitch deck sejak awal, pastikan berapa banyak modal yang Anda butuhkan dan bagaimana Anda mengelola dana investasi tersebut dengan lebih baik.

Anda juga bisa menggunakan software bisnis untuk menghasilkan data yang lebih akurat mengenai kondisi keuangan Anda saat ini dan modal yang dibutuhkan. Pastikan Anda bisa melakukan yang terbaik dari bisnis.

Agar Anda lebih mudah dalam menghitung kondisi keuangan, Anda bisa menggunakan software bisnis Accurate Online untuk menampilkan angka-angka keuangan bisnis Anda dihadapan investor. Anda bisa mendapatkan Accurate Online secara gratis selama 30 hari. Coba nikmati Accurate Online sekarang.