ABCkotaraya.id
Keuangan

Komponen Budgeting untuk Bisnis Kecil

Promo Accurate Online

Budgeting menjadi kegiatan manajemen keuangan bisnis yang cukup penting dalam kegiatan operasional bisnis. Anda harus memiliki budgeting induk sebagai dokumen perencanaan keuangan bisnis. Beberapa Komponen budgeting untuk bisnis yang harus Anda miliki akan kita bahas dalam artikel ini.

Dengan adanya komponen anggaran penting untuk perhitungan dalam mengembangkan dana operasional yang Anda miliki. Semua anggaran harus mampu dipisah sesuai dengan kebutuhan serta prioritas yang untuk bisnis Anda.

Berikut daftar komponen budgeting yang harus Anda miliki dalam bisnis. Sehingga perencanaan bisnis Anda bisa lebih matang dan Anda bisa lebih fokus dalam pengembangan bisnis. ABC Kotaraya akan memberikan Anda daftar komponen budgeting untuk bisnis.

Baca Juga: Langkah-Langkah Membuat Anggaran Bisnis yang Efektif

Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan merupakan anggaran penting dalam bisnis. Menyusun anggaran ini pun harus menyesuaikan pada perencanaan perusahaan dalam setiap proses penjualan.

Anggaran penjualan sendiri meliputi penjualan produk dalam suatu periode tertentu. Di dalam anggaran mencakupi jenis produk yang akan dijual, jumlah, harga jual produk, waktu penjualan, hingga dimana penjualan akan dilakukan.

Faktor-faktor yang menentukan pembuatan anggaran dilihat berdasarkan keadaan ekonomi, kebijakan penentuan harga, periklanan, persaingan, hingga faktor lainnya. Adanya anggaran penjualan akan menjadi penopang untuk menyusun anggaran lainnya.

Budget Produksi

Setelah menyusun budget penjualan, Anda juga perlu menyusun budget produksi. Terutama dalam bisnis manufaktur. Anggaran ini penting untuk dibuat oleh para pelaku bisnis untuk mengetahui berapa banyak produk yang harus di produksi dalam satu waktu. Budget produksi akan disusun setelah menyusun anggaran penjualan.

Komponen anggaran produksi memberi tahu berapa banyak jumlah yang harus di produksi untuk memenuhi setiap kebutuhan penjualan, dan persyaratan persediaan akhir. Anggaran produksi terdiri dari anggaran pembelian bahan baku,           anggaran tenaga kerja langsung, dan biaya overhead yang mungkin saja muncul saat produksi.

Anggaran Pembelian Langsung

Kebutuhan anggaran dalam bisnis memang beragam dan banyak. Anda tidak bisa menyatukan satu keuangan hanya dalam satu komponen saja. Ada baiknya Anda memisahkan setiap kebutuhan anggaran, salah satunya anggara pembelian langsung atau anggaran bahan baku.

Anggaran ini di khususkan untuk menentukan berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk membeli bahan baku yang dibutuhkan oleh bisnis. Ini juga menyatakan mengenai jumlah dan biaya setiap bahan baku yang diperlukan dalam satu masa produksi.

Anggaran Tenaga Kerja Langsung

Selain biaya penjualan, biaya produksi, dalam penentuan komponen budgeting untuk bisnis diperlukan juga anggaran tenaga kerja. Sebagian bisnis ada yang menggabungkannya dengan anggaran produksi, tetapi juga ada yang memisahkannya.

Anggaran tenaga kerja adalah anggaran yang dikeluarkan untuk biaya tenaga kerja. Dalam penghitungan anggaran ini, dihitung dari jam kerja dan total produk yang mampu di produksi selama jam kerja. Serta penghitungan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan. Hingga bonus sampai dengan biaya tunjangan yang bisa diberikan perusahaan kepada semua karyawan yang ada.

Biaya Overhead

Meskipun seluruh biaya telah di rencanakan dalam rapat manajemen, tapi biasanya ada saja biaya tambahan yang harus dikeluarkan para pebisnis. Dalam pengertian umum biaya overhead adalah biaya tambahan yang tidak berkaitan sama sekali dengan kegiatan produksi.

Adapun biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan untuk pajak, asuransi karyawan, sewa tempat dan alat produksi, dan juga gaji penjaga keamanan. Catatan keuangan ini akan mampu membantu perusahaan dalam memantau biaya yang dikeluarkan dengan memonitor biaya pengeluaran.

Baca Juga: Modal Usaha dari Hutang, Bagaimana Mengelolanya?

Biaya Beban Penjualan

Beban penjualan adalah biaya yang keluar akibat dari proses penjualan yang muncul. Umumnya beban penjualan muncul dari biaya promosi, distribusi, dan penjualan produk. Beban ini tidak berkontribusi langsung dalam kegiatan produksi.

Adapun beberapa biaya beban yang muncul adalah biaya logistik, beban marketing, gaji dan komisi tenaga penjual. Beban penjualan biaya berfluktuasi akibat dari volume dan penjualan.

Komponen budgeting untuk bisnis kecil sangatlah bermanfaat untuk memantau pengeluaran biaya operasional agar lebih terkontrol. Anda juga bisa melihat dimana biaya yang bisa di potong dari total biaya yang muncul. Sehingga Anda juga bisa lebih mudah dalam membuat laporan keuangan pada periode akuntansi. Selalu pantau untuk analisis jika ada perbedaan dari rencana biaya hingga implementasi pengeluaran yang terjadi.

Agar Anda tidak bingung, sebaiknya Anda memanfaatkan software akuntansi Accurate Online agar bisa lebih mudah dalam Menyusun komponen budgeting untuk bisnis dengan lebih mudah. Anda bisa mencoba Accurate Online gratis 30 hari dengan klik banner dibawah ini.

Proses Akuntansi

Promo Accurate Online

Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!

Related posts

Tips Mengelola Arus Kas untuk UKM agar Keuangan Usaha Tetap Sehat

Safina

Bagaimana Software Akuntansi dapat Membantu Anda Memantau Arus Kas Bisnis Anda

Faqih

Cara Menggunakan Accurate Lite: Panduan Lengkap

Faqih

Leave a Comment