Banyak data yang mengungkapkan bahwa hanya sekitar 10% bisnis baru bisa bertahan di tahun pertama. Dan hanya ada sekitar 40% bisnis yang mampu bertahan hingga tahun kelima. Di Indonesia sendiri berlaku hal tersebut. Banyak Start Up atau bisnis UMKM yang gagal di tahun pertama atau tidak mencapai tahun ketiga. Banyak permasalahan, salah satunya masalah keuangan. Bagaimana membuat anggaran bisnis yang efektif untuk bisnis UMKM dan Start Up agar terhindar dari kebangkrutan?
Pengamat Ekonomi Digital Yudi Candra sempat mengatakan kesuksesan perusahaan rintisan hanya berkisar 1%, 99%-nya gagal. Kegagalan terjadi akibat banyak faktor, sangat jarang menemukan Start Up yang benar-benar inovatif, solutif, dan menjadi kebutuhan masyarakat. “Sifat Start Up masih banyak yang ikut-ikutan,” terang Yudi, yang juga CEO PT Duta Sukses Dunia, seperti dilansir dari Wartaekonomi.co.id.
Sebuah studi menyebutkan 50% Startup gagal dikarenakan tidak memiliki anggaran yang jelas terhadap bisnis mereka.
Memang banyak pelaku bisnis yang tidak mau terlalu banyak mengeluarkan biaya pada masa awal bisnis. Tetapi tanpa adanya anggaran yang jelas, Anda akan sangat mudah menghabiskan uang. Sebagian pelaku bisnis merasa bahwa mereka akan menghasilkan pendapatan yang cukup setelah launching bisnis mereka. Namun tidak semudah itu.
Baca Juga: Prediksi! Deretan Bisnis yang akan Tumbuh 10 Tahun Ke Depan
Langah-Langkah Melakukan Perencanaan Anggaran yang Efektif
Perkiraan Biaya Bulanan
Ketika sudah membuat anggaran bisnis, hal pertama yang harus diperhatikan adalah perkiran biaya bulanan yang akan keluar. Ini pun dibagi dua, menjadi biaya tetap dan variabel.
Biaya tetap sangat mudah dihitung, merupakan biaya yang sudah pasti akan Anda keluarkan setiap bulannya dan biaya ini diperlukan untuk keberlangsungan bisnis. Biaya tetap akan keluar seperti biaya sewa kantor, biaya asuransi, dan biaya sewa peralatan. Jenis biaya ini terkadang bisa sangat tinggi, bisa juga sangat rendah, tergantung pada sifat bisnis Anda.
Menentukan Biaya Variabel
Setelah menentukan biaya tetap, kini saatnya Anda menetapkan biaya variabel. Biaya variabel adalah biaya yang bervariasi, total pengeluarannya akan selalu berbeda setiap bulannya. Sebagai contoh sebuah pabrik pensil.
Jika permintaan pensil akan sangat tinggi ketika usai libur sekolah. Tentunya bisnis Anda perlu memproduksi lebih banyak pensil, di bulan ini pun pengeluaran produksi akan meningkat dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Inilah yang disebut biaya variabel.
Banyaknya bisnis yang gagal diakibatkan kurang memahami biaya variabel. Oleh karena itu, jika Anda ingin meningkatkan produksi dan keuntungan, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan biaya variabel terlebih dahulu.
Biaya Satu Kali
Mungkin sebagai pengusaha dalam membuat anggaran bisnis sering melupakan biaya satu kali. Biaya ini sangat jarang di masukan dalam anggaran biaya. Sebaiknya Anda memasukannya. Pengeluaran seperti ini akan sangat jarang dilakukan karena biasanya hanya satu kali dalam fase awal memulai bisnis.
Pengeluaran satu kali termasuk dalam pembelian peralatan kerja, peralatan produksi, dan biaya pembelian furniture yang mungkin dibutuhkan oleh para pemilik bisnis. Bisa juga untuk pembelian domain website untuk bisnis.
Memperkirakan Pendapatan
Setelah ketiga poin diatas telah Anda lakukan, berikutnya yang bisa Anda lakukan adalah memperkirakan pendapatan yang akan Anda dapatkan dari setiap proyek. Perkiraan ini terdiri dari apa yang Anda lakukan di minggu, bulan, dan tahun depan.
Meskipun memang masih dalam tahap prediksi, penentuan anggaran proyek sangat diperlukan untuk membandingkan pendapatan dari bulan ke bulan, proyeksi dan keinginan jumlah pendapatan.
Kemampuan seperti ini akan membantu Anda dalam membandingkan dan membedakan antara pendapatan yang real dengan pendapatan yang di proyeksikan. Cara ini akan membantu Anda dalam menjaga arus kas yang sehat berdasarkan nilai proyeksi dan pendapatan yang diharapkan.
Memantau Laba Rugi
Bisnis tentu ingin selalu mendapatkan laba. Namun, semua itu tidak semudah apa yang kita bayangkan. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menarik lebih jauh laba tersebut. Anda harus memperoleh laba bersih yang sesuai setelah dikurangi biaya operasional, bunga, dan pajak.
Pendapatan yang membanggakan belum tentu mendapatkan laba bisnis yang sesuai harapan Anda. Pendapatan yang besar bisa saja terjadi dengan pengeluaran yang besar pula dan disini Anda belum malah mengalami kerugian, setelah semua biaya dianggarkan.
Siapkan Dana Darurat
Dana darurat bukan hanya dana yang dipersiapkan untuk pribadi saja. Bisnis juga memerlukan dana darurat. Dimana dalam bisnis bisa saja Anda memperoleh biaya menyelinap yang tidak Anda harapkan. Bisa saja ada beberapa peralatan produksi yang harus di perbaiki secara mendadak maupun ada biaya sewa yang naik.
Daripada Anda selalu terkejut dengan biaya tersebut, lebih baik Anda juga menyiapkan dana darurat dalam membuat anggaran bisnis. Sehingga ketika terdapat pengeluaran tak terduga, Anda bisa menggunakan dana tersebut.
Baca Juga: 5 Siasat Memenangi Persaingan Bisnis Di Era Digital
Penutup
Membuat anggaran bisnis bagi sebagian pengusaha merupakan hal menjengkelkan, sebab memerlukan banyak waktu dan tenaga untuk melakukannya. Tetapi sepadan dengan setiap waktu yang Anda gunakan dalam membuatnya.
Dengan anggaran bisnis yang dapat diandalkan di tangan, Anda akan lebih mudah dalam memperkirakan biaya-biaya untuk bisnis. Jika Anda merasa sulit membuat anggaran bisnis hingga membuat laporan keuangan yang akurat, tentu Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online. Klik banner dibawah untuk memperoleh Accurate Online gratis 30 hari.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
1 comment
Membuat anggaran menjadi point penting dalam menjalankan sebuah bisnis, dengan adanya anggaran Anda dapat mengestimasi pengeluaran serta pedapatan dari penjualan. Dari estimasi tersebut Anda dapat menentukan dan mengevaluasi apa saja yang harus dikembangkan dalam bisnis. Untuk membuat anggaran yang tertata, lengkap, dan rapih, Anda dapat menggunakan software accounting dari Accurate. Sistem Akuntansi Accurate memberikan layanan yang lengkap sehingga memudahkan Anda dalam mengelola keuangan Anda.