ABCkotaraya.id
Manajemen

Forecasting Adalah: Pengertian, Tujuan, Pola, dan Jenis

Promo Accurate Online

Metode peramalan pada bisnis adalah hal yang paling sering dilakukan oleh para pebisnis besar adalah forecasting. Forecasting adalah sebuah peramalan pada bisnis untuk menghadapi masa depan. Karena hal itu merupakan sesuatu yang wajar. Apakah bisnis perlu di ramal? Tentu hal itu sangatlah perlu. Istilah tersebut dikenal dengan istilah forecasting. Kita akan memberikan penjelasan mengenai forecasting.

Forecasting Adalah

Forecasting adalah metode peramalan untuk perencanaan dan pengendalian produksi. Sehingga dapat melakukan audit dan analisis data masa lalu dan apa yang perlu dilakukan di masa depan untuk menemukan hubungan, pola, dan kecendrungan sistematis. Hampir setiap bisnis perlu melakukan forecasting. Karena forecasting merupakan bagian vital dalam setiap organisasi bisnis untuk pengambilan keputusan.

Data yang muncul dari forecasting akan menjadi alat dalam memprediksi jumlah permintaan di pasar dan jumlah produk yang harus di produksi. Sehingga seluruh tim bisa melakukan persiapan untuk bisa mempersiapkan produk dengan baik di masa mendatang.

Baca Juga: 4 Cara Menjalin Kemitraan Strategi dengan Bisnis Lain

Tujuan Forecasting

Apa tujuan dari dilakukannya forecasting pada bisnis. Mengutip dari buku Manajemen Operasi, Heizer dan Render (2009:47) menyebutkan tujuan forecasting adalah:

  • Sebagian bahan kebijakan perusahaan di masa lalu, saat ini, dan pengaruhnya di masa depan
  • Menjadi time gap kebijakan dengan implementasi
  • Dasar penyusunan kebijakan bisnis untuk meningkatkan efektifvitas rencana bisnis
  • Menjadi solusi strategis di masa depan saat menemukan kendala bisnis
  • Menghadapi anomali permintaan yang selalu berbeda antara masa lalu dan masa depan
  • Menjadi penjaga stabilitas keuangan bisnis

Faktor yang Mempengaruhi Forecasting

Forecasting dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu:

  1. Sifat produk, jangka pendek atau jangka Panjang.
  2. Metode Distribusi, jangkauan pasar antara produk dan konsumen.
  3. Posisi Perusahaan, apakah perusahaan menjadi market leader, pendatang baru, atau hanya untuk meramaikan pasar.
  4. Tingkat persaingan, bagaimana posisi perusahaan dengan kompetitor.
  5. Data historis, semua data kejadian yang berhubungan dengan perusahaan di masa lalu.

Pola Data dalam Forecasting

Ada beberapa pola dalam forecasting:

Musiman

Pola pertama adalah pola musiman. Jenis ini bergerak berulang-ulang dan dipengaruhi cuaca dan faktor dari manusia.

Konstan

Jenis ini memiliki pola data yang stabil. Pola semacam ini cenderung terjadi pada periode waktu yang pendek hingga menengah.

Tren

Pola tren saat data memiliki pola naik turun dari waktu ke waktu. Biasanya dipengaruhi oleh budaya, perubahan pendapatan, dan populasi.

Jenis Forecasting

Jangka Waktu:

  1. Pendek, forecasting jenis ini akan di mulai dari bulan 1 hingga bulan 3
  2. Menengah, jangka waktu di mulai dari bulan ketiga hingga 2 tahun
  3. Panjang, merupakan analisis forecasting jangka panjang bisa mencapai lebih dari 2 tahun

Fungsi dan Tujuan

Sedangkan forecasting berdasarkan fungsi dan tujuan lebih menekankan pada hal-hal berikut :

  • Demand Forecasting, melihat dari faktor perkiraan permintaan dan kondisi pada pasar.
  • Sales Forecasting, melihat data berdasarkan penjualan sebelumnya untuk dijual pada masa mendatang.
  • Financial Forecasting, memperkirakan modal dan biaya yang dikeluarkan untuk masa mendatang.
  • General Bussiness Forecasting, metode dengan melihat dari berbagai aspek, seperti ekonomi, budaya, politik, dan hal lainnya yang bersifat makro.

Baca Juga: Strategi Mengelola Keuangan Bisnis di Masa Pandemi

Ketersediaan Data

Jenis forecasting adalah berdasarkan ketersediaan data dilihat menggunakan dua metode, yaitu:

  • Metode Kualitatif: Biasanya perusahaan tidak memiliki data yang cukup untuk dianalisis. Hasilnya akan sangat subyektif karena hasilnya berbeda-beda. Biasanya dilakukan dengan wawancara, diskusi, dan penyelidikan
  • Metode Kuantitatif: Pendekatan forecasting berdasarkan data dan angka yang dimiliki.

Kesimpulan

Itulah beberapa hal yang berkaitan dengan forecasting. Forecasting adalah metode yang bisa digunakan oleh perusahaan atau bisnis dalam meramal apa yang bisa saja terjadi di masa mendatang dan mempersiapkan seluruh strategi yang tepat. Hasil dari forecasting adalah sebuah data yang akan dijadikan pedoman untuk merencanakan anggaran dan strategi bisnis di masa depan.

Oleh karena itu untuk memudahkan perencanaan anggaran, Anda perlu menggunakan software Accurate Online untuk lebih mudah dalam merencanakan anggaran dan penentuan biaya bisnis di masa depan. Dapatkan Accurate Online gratis 30 hari hanya di Abckotaraya.id.

Promo Accurate Online

Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!

Related posts

4 Tanda ide bisnis Buruk dan Tidak Disukai Oleh Investor

mimin ABC kotaraya

3 Pelajaran Penting dari Pandemi Covid-19 bagi Bisnis

mimin ABC kotaraya

7 Langkah Mudah Mengontrol Karyawan Saat WFH Bagi Pemilik Usaha

Fattah Miyaz

Leave a Comment