Setelah memutuskan bahwa bisnis Anda perlu menggunakan software akuntansi untuk kemudahan pencatatan dan pembukuan, tentu Anda bertanya-tanya cara menggunakan software akuntansi. Masih banyak pelaku bisnis yang bingung untuk menjalankan aplikasi keuangan yang telah mereka beli. Mau mulai darimana dan bagaimana menggunakannya.
Kehadiran software akuntansi tentu sangat menguntungkan untuk setiap bisnis. Perangkat ini akan membantu Anda sebagai pebisnis dalam melakukan proses akuntansi secara otomatis yang mungkin saja selama ini Anda melakukannya secara manual.
Di Aplikasi akuntansi, Anda bisa melakukan tugas-tugas rutin keuangan, pengelolaan faktur, mengelola pengeluaran dan pendapatan, membuat laporan keuangan, hingga membuat laporan perpajakan menjadi lebih mudah dan cepat karena bisa dilakukan secara otomatis.
Apa saja cara-cara yang bisa Anda lakukan saat pertama kali menggunakan Software akuntansi? Kali ini kita akan membahasnya, terutama untuk software akuntansi Accurate Online.
Cara Menggunakan Software Akuntansi
Jika Anda baru pertama kali menggunakan software akuntansi, mungkin Anda akan merasa kebingungan ingin mulai darimana. Nah, buat Anda yang baru pertama kali menggunakan software akuntansi, Anda tidak perlu khawatir.
Jika Anda menggunakan software Accurate Online, Anda bisa membaca artikel Mengenai “Tahapan Setup Awal Database Accurate Online”
Pada konten tersebut Anda bisa mengikuti tahapan demi tahapan dalam melakukan setup awal software akuntansi Accurate Online secara rinci dan lengkap.
Persiapan
Persiapkan Database Anda yang akan di alihkan ke software akuntansi. Anda perlu menyiapkan data-data akun yang memang perlu di pindahkan. Hal ini juga berlaku untuk Anda yang baru melakukan transisi dari software lama ke software baru.
Ada baiknya untuk menyiapkan data dalam format CSV agar lebih mudah di terima oleh software yang terbaru. Data-data ini bisa Anda masukan dengan memilih file import data di software akuntansi yang Anda miliki. Pastikan semua data sudah benar dan berada di lokasi akun yang tepat.
Baca Juga: Mau Tahu Berapa Harga Software Accurate? Cek Disini!
Informasi Perusahaan
Setelah data Anda persiapkan, Anda juga perlu memasukan data informasi perusahaan. Setiap software memiliki cara memasukan informasi perusahaan berbeda-beda. Ada yang di tahap awal, adapun setelah memasukan seluruh data keuangan.
Di informasi perusahaan ini juga, biasanya akan ada informasi yang meminta Anda memasukan periode keuangan bisnis, mata uang yang digunakan, metode persediaan, saldo awal, data transaksi, laporan yang digunakan dan juga laporan pajak yang perlukan.
Anda juga bisa memasukan data konsumen maupun data supplier yang Anda miliki di informasi perusahaan pada software akuntansi.
Membuat Faktur/Invoice
Setelah seluruh data di masukan Anda juga perlu menyimpan informasi faktur. Pada tahap ini, Anda bisa membuat template faktur yang digunakan untuk bisnis Anda. Setiap perusahaan tentu memiliki template faktur yang berbeda-beda, disesuaikan pada jenis perusahaan dan yang sudah ada.
Faktur di software akuntansi juga berguna untuk menagih tagihan, mengirimkan faktur kepada supplier untuk ditelisik mana yang sudah di bayarkan dan mana yang belum Anda bayarkan. Saat Anda memasukan ke dalam software pembukuan, Anda juga bisa mengetahui siapa saja yang berhutang kepada Anda. Sehingga Anda bisa membayarkannya.
Membuat Pencatatan Pengeluaran dan Pendapatan
Selanjutnya untuk penggunaan software akuntansi adalah bagaimana Anda bisa melacak pengeluaran dan pendapatan. Biasanya jika seluruh pencatatan dilakukan dalam aplikasi akuntansi yang Anda buat, Anda akan mendapatkan keterangan mengenai total saldo yang Anda dapatkan, berapa banyak hutang yang Anda miliki, dan berapa banyak piutang yang perlu ditagihkan.
Fitur ini sudah pasti harus ada di setiap software akuntansi yang Anda miliki. Pastikan Anda melakukannya dengan disiplin mengenai pencatatan setiap uang masuk dan keluar yang berkaitan dengan bisnis, jangan sampai ada uang yang terlewat untuk di catat.
Membayar kepada Supplier
Pembayaran kepada vendor akan semakin mudah dilakukan, karena Anda memiliki catatan berapa total hutang kepada supplier. Anda bahkan bisa memasukan seluruh data seperti jumlah bayar, tanggal, jumlah pembayaran, dan rekening. Itulah beberapa hal sederhana dalam menggunakan software akuntansi.
Laporan Keuangan
Cara menggunakan software akuntansi berikutnya adalah membuat laporan keuangan. Keberadaan software akuntansi akan membantu Anda mendapatkan akses cepat untuk menyajikan laporan keuangan bisnis Anda. Asalkan pencatatan dan pembukuan yang Anda lakukan sebelumnya sudah benar dan sudah sesuai.
Anda dapat melihat laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas hanya dengan memilih periode yang Anda inginkan.
Menyimpan laporan keuangan tentu bisa membuat Anda terhindar dari kealpaan atau hilangnya catatan manual yang pernah Anda buat. Meskipun file hardcopy Anda hilang Anda tetap bisa membuka file lama di software akuntansi. Ketika bisnis Anda di audit pun Anda akan mendapatkan laporan yang mudah untuk dilakukan.
Baca Juga: 5 Software Akuntansi untuk Manufaktur Berbasis Cloud
Integrasikan
Cara menggunakan software akuntansi selanjutnya adalah melakukan integrasi ke berbagai platform yang mendukung software Anda. Anda bisa mengintegrasikan software akuntansi Anda ke berbagai platform, namun cara ini hanya bisa dilakukan menggunakan software pembukuan berbasis cloud.
Mengintegrasikan ke sistem bank bisnis Anda, sehingga lebih mudah dalam melakukan rekonsiliasi. Anda juga bisa melakukan integrasi dengan sistem perpajakan, Anda perlu melakukan ini untuk kemudahan dalam proses perpajakan.
Itulah beberapa cara menggunakan software akuntansi yang perlu diketahui oleh para pebisnis di Indonesia. Cara diatas merupakan cara wajib yang perlu dilakukan oleh para pebisnis saat baru menggunakan aplikasi pembukuan.
Rekomendasi Liquid saltnic terbaik 2023
