Memenuhi ekspektasi pelanggan menjadi sebuah tugas yang tidak mudah bagi para pelaku bisnis. Banyak dari pengusaha yang gagal membaca hal ini karena mereka tidak membaca pasar dengan baik. Dengan memberikan ekspektasi yang sesuai keinginan pelanggan, Anda akan mendapatkan loyalitas mereka dan tentunya mendorong pelanggan untuk terus dan selalu mempromosikan brand Anda.
Ekspektasi pelanggan saat ini cukup mudah berubah seiring dengan perkembangan teknologi dan zaman. Misal, dulu kalau ingin belanja sesuatu kita harus pergi ke toko yang menjual produk yang kita cari. Sedangkan saat ini, ketika kita membutuhkan suatu produk, kita cukup membuka gadget untuk mendapatkannya. Memang kita harus menunggu beberapa hari untuk mendapatkannya, tapi sekarang dengan layanan pengiriman yang semakin cepat, produk bisa kita dapatkan dalam hitungan jam hanya saja jika kita ingin membayar lebih.
Agar Anda mampu memenuhi harapan pelanggan, Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini:
Mengenali Konsumen Anda
Pertama yang harus Anda lakukan agar mampu memenuhi ekspektasi pelanggan adalah dengan mengenali calon-calon konsumen. Bagaimana demografinya dan mengukur parameter lain yang berkaitan dengan target pasar Anda.
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai pelanggan, Anda memang membutuhkan data yang spesifik mengenai gambaran pelanggan, Anda bisa mendapatkannya dengan cara melakukan riset mengenai keinginan dan kebutuhan mereka. Dari sini juga Anda bisa mendapatkan gambaran mengapa pelanggan ingin membeli produk yang Anda ciptakan.
Cara termudahnya Anda bisa melakukan survei kepada pelanggan yang sudah ada. Disini Anda bisamengetahui mengapa mereka memilih produk Anda dibandingkan kompetitor.
Baca Juga: 6 Cara Membangun Brand image Agar Selalu Melekat Di Pikiran Konsumen
Memahami Pembeli yang Tepat
Cara berikutnya yang bisa Anda lakukan, Anda mengetahui target pasar yang tepat untuk mengetahui ekspektasi mereka. Meskipun dalam eksekusi kenyataannya berbeda, terkadang perusahaan sudah menggambarkan siapa calon konsumen yang akan diincar, tetapi saat produk diluncurkan pelanggan yang membeli bukanlah pelanggan yang Anda incar.
Anda juga bisa melihat database pelanggan. Mana pelanggan yang selalu repeat order dan mana pelanggan yang hanya beli untuk satu waktu saja. Jawaban dari ini akan bisa dijadikan patokan representasi pelanggan yang minat dengan produk Anda.
Lebih Personal

Agar brand bisa mengetahui konsumen lebih baik dan lebih dekat, brand harus melakukannya secara personal. Meskipun Anda brand, pastikan jika Anda telah melakukan pendekatan kepada pelanggan, berikan pesan yang lebih personal kepada para pelanggan.
Meskipun cara ini cukup sulit, Anda bisa mencoba beberapa cara yang bisa mendekatkan brand Anda dengan pelanggan. Sehingga brand Anda mampu memenuhi ekspektasi pelanggan dengan lebih baik. Caranya dengan FAQ (Frequently Asked Questions). Meskipun dalam banyak kasus pelanggan lebih suka melakukan interaksi secara personal dengan brand.
Cara yang paling mudah untuk melakukan hubungan personal dengan pelanggan Anda bisa melakukannya dengan membuka layanan komunikasi yang mudah. Seperti melalui WhatsApp bisnis, sosial media, Chat via website, dan sumber komunikasi lainnya yang bisa Anda gunakan untuk lebih dekat dengan pelanggan.
Dengarkan dan Respon Cepat
Para pelanggan sangat ingin setiap keluhan bisa di dengarkan dan di respon secara cepat. Begitupun saat Anda melempar survei kepada calon konsumen, mereka sangat bergembira ketika ikut andil dalam memberikan perubahan dengan mempertimbangkan masukan mereka.
Dalam tingkat lanjut, bisnis yang telah mendapatkan feedback harus mencoba untuk melakukan perubahan, terutama jika feedback yang diberikan sama dan banyak. Cara ini akan membuat pelanggan merasa bangga bisa terlibat dalam perubahan brand Anda. Maka sebagai perusahaan harus mampu memberikan respon dengan cepat terhadap keluhan untuk memenuhi ekpektasi pelanggan.
Pelajari Kompetitor Anda
Mengapa Anda harus mempelajari kompetitor? Sebab pelanggan Anda tentunya pernah menggunakan brand kompetitor. Oleh sebab itu, terkadang mereka akan meminta ekpektasi yang hampir sama dengan kompetitor Anda. Hal itu wajar dan sering terjadi.
Maka dari itu, salah satu cara agar Anda mampu memenuhi ekspektasi mereka dengan meluangkan waktu mempelajari kompetitor. Dari kompetitor Anda bisa melihat mana yang menjadi kelemahan mereka dan menjual produk Anda yang lebih unggul dari kompetitor. Dengan begitu, pelanggan akan terpenuhi ekpektasi mereka terhadap brand Anda.
Baca Juga: 5 Alasan Segmentasi Pasar Penting untuk Mendapatkan Konsumen Potensial
Itulah beberapa poin yang bisa menjadi acuan Anda dalam memenuhi ekpektasi pelanggan Anda. Jangan sampai pelanggan tidak kembali membeli produk Anda atau hilang loyalitas sehingga membuat mereka gagal dalam berminat terhadap produk Anda.
Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!