Komunikasi efektif kepada pelanggan menjadi kunci kesuksesan sebuah bisnis. Hampir semua kesuksesan bisnis dipengaruhi oleh komunikasi. Kondisi komunikasi yang tidak efektif akan mempengaruhi sikap pelanggan terhadap brand Anda. Namun, sering dijumpai para pelaku bisnis melakukan kesalahan komunikasi kepada pelanggan, dampaknya berpengaruh terhadap hubungan Anda dengan pelanggan. Bisa-bisa membuat pelanggan enggan mencari produk-produk Anda.
Aktivitas komunikasi tentu menjadi kunci keberhasilan bisnis Anda ke depannya. Tentu jika Anda tidak melakukan interaksi dengan pelanggan secara langsung, mintalah staff Anda agar bisa melakukan komunikasi yang baik kepada pelanggan. Memang siapa saja bisa mengalami kesalahan dalam komunikasi kepada pelanggan, tetapi Anda tetap bisa mencoba untuk menghindarinya. Berikut beberapa kesalahan komunikasi kepada pelanggan yang sering terjadi.
Baca Juga: 10 Langkah Melatih Kemampuan Komunikasi Sebagai Pemimpin
Menjelaskan Dengan Cepat
Seseorang yang merasa gugup saat mereka menjelaskan sebuah produk atau layanan kepada konsumen terkadang membuat cara berbicara cukup cepat. Hal ini akan membuat pelanggan sulit dalam memahami setiap pesan yang Anda sampaikan. Jika cara ini Anda pertahankan, tidak ada konsumen yang mungkin mau mendengarkan penjelasan Anda.
Untuk melakukan hal ini, saat Anda berbicara dihadapan konsumen cobalah untuk tetap tenang. Kuasai keadaan sekitar. Seperti halnya saat Anda berada dihadapan banyak orang, Anda akan dituntut untuk menguasai panggung.
Berbicara Terlalu Pelan
Menerangkan produk secara cepat tentu itu salah, begitupun jika Anda menyampaikan dengan intonasi pelan. Kesalahan komunikasi dengan pelanggan menjadi sesuatu yang cukup krusial. Anda tidak bisa melakukannya dengan sembarangan. Apabila Anda bertemu dengan pelanggan, cobalah berbicara dengan intonasi sedang hingga membuat pelanggan mengerti mengenai informasi yang diberikan.
Kadang saat kehilangan fokus menyebabkan Anda berbicara lirih. Bisa juga disebabkan karena Anda belum menguasai produk atau jasa yang ditanyakan oleh konsumen. Untuk itu, sebelum menawarkan produk atau layanan kepada konsumen usahakan kenali produk Anda terlebih dahulu dengan baik.
Banyak Berbicara
Memang saat mendapatkan konsumen, Anda akan bersemangat dalam menjelaskan mengenai produk dan layanan yang akan Anda berikan. Terlebih jika konsumen tersebut adalah konsumen baru, mungkin Anda akan semangat menjelaskan produk hingga lupa kalau Anda sedang berbicara dengan konsumen.
Saat Anda menjelaskan mengenai produk, pastikan bahwa Anda tidak banyak berbicara kepada konsumen. Hal ini membuat konsumen akan malas, karena Anda yang menguasai pembicaraan. Dan Anda terlihat ingin menguasai pembicaraan.
Ketika Anda menyampaikan pesan kepada konsumen, cobalah untuk tetap mendengarkan konsumen. Bagaimanapun, Anda harus mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Jangan sampai konsumen lari dan enggan mendengarkan karena Anda yang terlalu menguasai pembicaraan.
Kurang Bergairah
Konsumen sangat ingin dijelaskan dengan semangat dan penuh gairah. Jangan sampai Anda menjelaskan produk dengan intonasi rendah dan terlihat tidak termotivasi atas kehadiran pelanggan Anda. Jika Anda kurang bergairah dalam menjelaskan produk, konsumen pun akan malas membeli produk Anda.
Tidak Fokus Pada Solusi
Biasanya para pelaku bisnis dan staff, melakukan kesalahan komunikasi kepada pelanggan yakni hanya menjelaskan tentang kelebihan dari produk yang dimiliki. Anda menyampaikan seluruh fitur yang ada, padahal belum tentu hal tersebut dibutuhkan oleh pelanggan.
Jika Anda ingin menyampaikan tentang produk kepada pelanggan, cobalah untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dialami oleh pelanggan. Karena itulah yang memang mereka butuhkan. Bukan sekedar fitur unggulan dari produk yang Anda miliki.
Mengulang-Ngulang
Sering sekali pelaku bisnis atau Sales menyampaikan informasi berulang-ulang terhadap produk dan jasa yang mereka miliki. Pengulangan boleh saja dilakukan untuk menguatkan pesan yang Anda ingin sampaikan kepada pelanggan. Namun, hindari pengulangan berlebihan. Apa lagi jika Anda menyampaikan sesuatu yang sama berkali-kali.
Hanya Fokus Menjelaskan Harga Bukan Nilai
Sering sekali pemilik produk berpikir bahwa pelanggan akan memutuskan untuk membeli atau tidak adalah dengan memberikan harga termurah untuk mereka. Padahal tidak, pelanggan akan menyukai sesuatu yang memiliki nilai dibandingkan harga.
Pastikan produk dan harga sesuai dengan kualitas produk yang Anda miliki. Jangan sampai, memberi harga murah namun produk tidak begitu berkualitas maupun sebaliknya. Dan pastinya harga yang diberikan sesuai dengan pelayanan after sales yang diberikan.
Itulah beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pengusaha saat berhadapan langsung dengan konsumen. Semoga setelah membaca artikel ini, Anda bisa menghindari kesalahan-kesalahan tersebut. Sehingga informasi dan pelayanan pelanggan bisa dilakukan dengan lebih baik.
Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!