5 Strategi Penetapan Harga Untuk Produk dan Layanan

Seorang pengusaha, terkadang merasa kesulitan dalam penetapan harga. Bagaimana strategi penetapan harga untuk produk dan layanan yang efektif untuk bisnis? Tentunya bukanlah hal yang mudah bagi sebagian pebisnis. Kali ini ABC Kotaraya akan membagikan cara tepat untuk menetapkan harga penjualan.

Masih banyak pelaku usaha yang merasa sulit dalam menentukan harga jual produk dan layanan mereka. Sebab, metode penentuan harga berperan penting dalam penjualan produk perusahaan di masa depan. Kesalahan menetapkan harga penjualan, dampaknya cukup serius terhadap keberlangsungan perusahaan.

Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan dalam menentukan harga jual. Berikut cara-cara yang wajib Anda terapkan.

Strategi Penetapan Harga

Berdasarkan  Biaya

Metode pertama yang bisa Anda lakukan dan mungkin metode yang paling banyak digunakan adalah dengan menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan produk atau jasa yang dijual.

Metode seperti ini bisa diterapkan dengan mengikuti metode perhitungan seperti berikut:

Biaya Produksi : Perhitungan berdasarkan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan satu produk atau jasa ditambah jumlah tertentu sebagai laba. (Harga jual=biaya total + Laba)

Markup : Metode ini sangat umum digunakan dalam penetapan harga jual yang dilakukan oleh perusahaan distributor atau pengecer. Cara ini cukup sederhana, yakni dengan menambahkan harga jual dari harga beli. Misal Anda membeli produk dari produsen seharga Rp 100.000, Anda ingin mendapatkan laba 30% maka Anda bisa menetapkan harga jual produk sebesar Rp 30.000. Sehingga harga jual menjadi Rp. 130.000.

Fixed Fee : Penetapan harga yang ditentukan dengan kesepakatan. Seperti pemilik produk atau jasa (produsen) dengan ditambahkan sejumlah fee yang sudah disepakati. Penetapan harga seperti ini bisa menjaga harga dengan stabil. Menghindari terjadinya perang harga di pasar.

Target Pricing : Penetapan harga yang disesuaikan dengan nilai investasi yang telah dikeluarkan sesuai dengan target yang diinginkan.

Strategi Penetapan Harga Berdasarkan Kebutuhan/Keinginan

Penetapan harga berdasarkan kebutuhan atau keinginan konsumen, terkadang terjadi perang harga di pasar. Terutama saat berbelanja online seperti sekarang, perang harga cukup sering ditemukan. Namun, karena barang atau jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen, penetapan harga dapat dikatakan sebagai hal yang wajar. Ada dua metode dalam penetapan harga berdasarkan kebutuhan/keinginan.

Price Sensitivity Meter (PSM) : Penetapan harga seperti ini berdasarkan dengan kedekatan kepada konsumen terhadap kebutuhan atau permintaan. Metode ini berdasarkan persepsi konsumen terhadap nilai produk yang diterima, apakah sebanding atau tidak.

Diskriminasi Harga: Jenis penetapan harga jual secara berbeda-beda, meskipun dengan jenis produk atau jasa yang sama. Hal ini dikarenakan akibat beberapa faktor. Seperti letak geografis, kualitas, dan bentuk produk.

Penetapan Harga Berdasarkan Persaingan

Metode penetapan harga ini dapat dikatakan cukup mudah dilakukan. Hanya dengan melihat patokan harga yang telah dikeluarkan oleh kompetitor di pasar. Anda bisa melakukan strategi penetapan harga dengan memasang tarif dibawah tarif kompetitor atau sama dengan kompetitor, tetapi Anda bisa memberikan nilai tambah kepada konsumen.

Bundling

Para pelaku bisnis untuk menarik konsumen, mereka biasanya melakukan penjualan produk dengan teknik bundling. Risiko menggunakan teknik bundling, margin keuntungan yang diperoleh cukup sedikit. Biasanya para pemilik barang melakukan penjualan bundling untuk mempercepat keluarnya barang dan bisa menghasilkan keuntungan.

Biasanya teknik ini dilakukan oleh distributor atau pengecer yang memiliki kuantitas barang yang banyak. Misal dalam sehari bisa menggeluarkan 100 barang. Tentu keutungannya akan lebih terlihat dibandingkan dengan menjual satu per satu, tetapi dengan harga tinggi.

Sesuai Permintaan Pasar

Strategi penetapan harga yang terakhir yang bisa dilakukan oleh para produsen di pasar dengan melihat keluh kesah konsumen. Biasanya harga yang diperoleh konsumen sudah berdasarkan negosiasi. Sehingga penetapan harga seperti ini tidak merugikan satu pihak. Namun produsen tetap harus menjaga kualitas produk atau layanan yang diberikan kepada konsumen.

Menetapkan harga memang bukan tugas mudah bagi seorang pelaku bisnis. Dengan harga yang tepat, omzet dan laba bisa Anda prediksi dengan baik. Hal terpenting setelah Anda melakukan penetapan harga, pembuatan sistem pembukuan pada bisnis Anda. Untuk pembukuan dan laporan keuangan, Anda bisa menggunakan Accurate Online. Dengan Accurate Online pembukuan dan laporan keuangan akan lebih mudah tersajikan. Coba Accurate Online gratis 30 hari sekarang.