Berita mengenai Kontingen bulutangkis Indonesia yang diusir dari ajang turnamen All England 2021 menjadi isu yang menarik beberapa hari ini. Bulutangkis memang menjadi olahraga yang cukup digemari di Indonesia setelah sepak bola. Di ajang bulutangkis prestasi olahraga Indonesia dikenal di kancah dunia. Indonesia sudah sejak lama menjadi Negara yang cukup ditakuti dalam setiap turnamen. Atlet-atlet cabang bulutangkis tidak pernah ada habisnya, selalu muncul nama-nama baru yang bisa mengharumkan Indonesia. Selain itu, atlet-atlet bulutangkis Indonesia juga cukup banyak yang berbisnis loh. Berikut daftar bisnis milik pebulutangkis Indonesia.
Alan Budikusuma dan Susi Susanti
Alan Budikusuma dan Susi Susanti dikenal sebagai seorang atlet berprestasi. Susi Susanti pernah mendapatkan emas di Olimpiade Barcelona 1992. Dia juga pernah mendapatkan gelar Juara World Championship 1993. Begitu juga suaminya, Alan Budikusuma juga pernah mendapatkan emas di Olimpiade Barcelona 1992.
Meskipun nama keduanya sangat dikenal sebagai pebulutangkis nasional, pasca pensiun keduanya membangun kerajaan bisnis hingga saat ini. Kerajaan bisnis mereka mulai dari Fontana Reflexology & Sport Massage yang memiliki beberapa cabang.
Sementara itu, keduanya tidak bisa melepaskan dunia bulutangkis dari kehidupan mereka. Dibawah payung PT Astindo Jaya Sport Alan Budikusuma membangun perusahaan peralatan bulutangkis dengan brand dagang Astec. Perusahaan yang telah didirikan sejak 2002 ini sudah merambah Negara lain, gerainya terdapat di Vietnam dan memiliki agen di Negara lain.
Baca Juga : Manfaat Laporan Keuangan untuk Bisnis dan Perusahaan
Taufik Hidayat
Siapa yang tidak kenal sosok pebulutangkis satu ini. Namanya sudah menjadi legenda pebulutangkis di Indonesia. Dirinya sukses memboyong puluhan medali saat masih aktif bertanding. Kini, Taufik Hidayat tetap mengabdi untuk kejayaan bulutangkis Indonesia.
Setelah pensiun dari dunia atlet, Taufik Hidayat membangun sebuah sport center yang fokus mencari talenta-talenta bulutangkis muda. Sport center tersebut bernama bernama Taufik Hidayat Arena (THA) yang berada di Ciracas, Jakarta Timur. Berdiri di tanah seluas 6600 meter ini memiliki fasilitas lengkap yang berstandar internasional.
Disini tersedia paket pelatihan bulutangkis dari dasar hingga latihan untuk atlet bulutangkis professional yang bisa diikuti oleh siapa saja yang tertarik dengan dunia badminton.
Sony Dwi Kuncoro
Bisnis milik pebulutangkis Indonesia berikutnya adalah arena olahraga bernama Gedung Bulutangkis Sony Dwi Kuncoro. Seperti namanya, Gedung ini dibangun oleh Sony Dwi Kuncoro salah satu pebulutangkis Indonesia yang cukup ternama. Sama dengan Taufik Hidayat, selepas purna tugas menjadi atlet nasional, Sony turun gunung dengan menjadi pebisnis dengan membuka Gor di kota kelahirannya.
Sony membuka usaha Gor bulutangkis seluas 1300 meter persegi berada di Jalan Medokan Asri Tengah Surabaya. Gor tersebut di bangun oleh Sony dalam menuntaskan cita-citanya untuk bisa memiliki sebuah arena bulutangkis sendiri yang dibangun dari hasil keringatnya sebagai atlet.
Chandra Wijaya
Atlet bulutangkis yang juga menjadi pebisnis setelah pensiun adalah Chandra Wijaya. Dikenal dengan pebulutangkis ganda putra terbaik yang dimiliki oleh Indonesia. Prestasinya cukup banyak, pernah mendapatkan emas di Olimpiade Sydney 2000.
Selepas pensiun, Chandra Wijaya tidak meninggalkan dunia bulutangkis. Ia membangun Gor bulutangkis yang terletak di Serpong, Tangerang dengan nama Chandra Wijaya International Badminton Centre. Tidak hanya menyediakan lapangan bulutangkis, Chandra Wijaya membuka sekolah badminton untuk melatih atlet-atlet muda Indonesia.
Marcus Fernaldi Gideon
Lebih dikenal The Minions, Marcus Fernaldi Gideon adalah atlet ganda putra yang memiliki prestasi cukup cemerlang saat ini. Bersama dengan pasangannya Kevin Sanjaya, Gideon merupakan pasangan ganda putra nomor satu di dunia versi BWF dan selalu mengharumkan nama Indonesia di setiap ajang turnamen bulutangkis internasional.
Dibalik kesibukannya sebagai Atlet, ternyata Gideon beberapa bisnis loh. Salah satunya Gor badminton yang terletak di Cileungsi, Kabupaten Bogor. Dalam Gor ini terdapat akademi bulutangkis yang melatih anak-anak untuk menjadi pebulutangkis professional.
Selain memiliki Gor, Gideon juga ternyata membangun kerajaan bisnis seperti Café dan restoran bernama GIOI by The Farm. Wah luar biasa yah bisnis milik pebulutangkis Indonesia.
Kevin Sanjaya
Pasangan Gideon di ganda putra, Kevin Sanjaya tentu tidak mau kalah. Ia memiliki sebuah bisnis minuman susu dengan brand Vinion. Buat Anda yang ingin menikmati kesegaran minuman milik Kevin, kalian bisa menemukan store di Bintaro, Pluit Village, Transmart Tangerang, Gajah Mada Plaza, Medan, dan Bali. Bisnis minuman Vinion di dirikan Kevin bersama sang kakak.
Hariyanto Arbi dan Fung Permadi
Keduanya menjadi pebulutangkis tunggal putra yang mengharumkan nama Indonesia di era 1990-an. Arbi sendiri dikenal sebagai pebulutangkis dengan pukulan smash keras nan mematikan. Sementara Fung lebih dikenal sebagai pelatih bulutangkis, anak asuhnya telah banyak sukses menjadi atlet terkenal Indonesia, seperti Kevin.
Keduanya kini berkongsi dalam mendirikan sebuah produk peralatan dan perlengkapan bulutangkis dengan brand Flypower. Produknya mulai dari mesin pelontar shuttlecock untuk latihan atlet badminton, sepatu, kaos, raket, grip, net, hingga karpet lapangan bulutangkis menjadi produk andalan dari Flypower.
Demikianlah beberapa bisnis milik pebulutangkis Indonesia yang bisa diketahui oleh teman-teman semua. Selain fokus membina anak-anak muda, para atlet pun tak lupa menjalankan bisnis mereka. Selain itu, bisnis yang dilakukan tetap tidak jauh dari dunia bulutangkis yang mengharumkan nama mereka.
Nikmati sensasi rasa unik Emkay Frizz Happy Sour! Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki liquid vape terbaik, pesan sekarang di emkay.id atau vape store terdekat!
