Penggolongan Akun Akuntansi untuk Memudahkan Menyusun Laporan keuangan

Membahas mengenai akuntansi, Anda akan menemukan cukup banyak istilah. Salah satu istilah yang mungkin sering muncul adalah akun. Akun dalam akuntansi sendiri dibagi menjadi beberapa kelompok yang biasa disebut dengan penggolongan akun akuntansi.

Dalam akuntansi, keberadaan akun berfungsi untuk mencatat transaksi-transaksi keuangan atau sumber daya yang dimiliki bisnis. Akun menjadi semacam wadah untuk menampung setiap catatan aktivitas keuangan bisnis secara kronologis.

Menyajikan akun, akan membuat informasi keuangan bisnis lebih sistematis, logis, dan mudah dianalisa. Oleh karena itu, pengambilan keputusan bisnis bisa lebih akurat dan relevan dengan adanya data pencatatan. Sehingga penggunaannya akan lebih mudah dilakukan.

Ada beberapa penggolongan akun yang biasa digunakan oleh para akuntan dimanapun berada.

Penggolongan Akun Akuntansi

Ada beberapa akun akuntansi yang digolongkan berdasarkan jenisnya. Adapun akun-akun tersebut:

Akun Harta (asset)

Membahas mengenai akun harta, pasti masuk dalam deretan akun pertama yang perlu diketahui oleh para pebisnis. Akun harta memiliki banyak istilah, kadang disebut akun harta, ada juga yang menyebutnya sebagai akun aktiva. Meskipun keduanya sama.

Aktiva atau aset adalah harta yang digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan perusahaan. Harta sendiri bisa dikelompokan berdasarkan kelancaran, seperti harta lancar, investasi, jangka panjang, harta tetap, harta berwujud, dan harta-harta lainnya. Berikut penjelasannya:

Aktiva Lancar

Harta pertama yang di bahas adalah aktiva lancar, yaitu berupa uang kas atau kas bank bisa juga disebut sebagai harta yang mudah dirubah menjadi uang. Mengapa disebut lancar? Karena pemakaiannya dilakukan kurang dari satu tahun. Aktiva lancar seperti kas, wesel, piutang, persediaan barang, perlengkapan, dividen, biaya di muka, surat berharga, pendapatan yang masih diterima, dan prive.

Harta Tetap

Harta tetap atau aktiva tetap merupakan harta yang bersikap tetap dan memiliki jangka waktu perputaran lebih dari satu tahun. Keberadaan aktiva tetap bagi bisnis untuk proses operasional, bukan untuk dijual. Harta tetap ini seperti peralatan kantor, alat pengangkutan, mesin, tanah, dan Gedung (properti).

Harta Tak Berwujud

Dalam akuntansi juga dikenal harta tak berwujud. Harta ini biasanya bersumber dari kreativitas dan hasil pikiran seseorang yang memiliki hak istimewa menguntungkan bagi individu/perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Adapun contoh tak terwujud:

• Hak Paten
• Hak Cipta

Akun Kewajiban (Hutang)

Penggolongan akun akuntansi berikutnya adalah akun kewajiban atau yang disebut juga sebagai akun hutang. Kewajiban adalah sebuah pengorbanan ekonomi yang biasanya dilakukan oleh perusahaan untuk menambah modal. Perusahaan wajib membayar kepada pihak lain yang telah meminjamkan modalnya tersebut.

Hutang pada perusahaan dapat dikatakan sebagai hal lumrah yang dilakukan banyak perusahaan akibat adanya transaksi atau kebutuhan di masa lalu.

Akun hutang sendiri dapat dibedakan berdasarkan jenis waktu penyelesaiannya. Disebut juga waktu tempo pelunasan, yaitu :

Utang Lancar

Utang lancar adalah hutang yang dapat dilunasi oleh perusahaan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Umumnya utang ini terjadi karena perusahaan membutuhkan dana untuk operasional perusahaan, seperti gaji, pembelian alat produksi, dan lain sebagainya.

Utang Jangka Pendek

Perusahaan biasanya melakukan pinjaman kepada pihak Bank untuk utang jangka pendek. Utang ini dilakukan dalam rentang waktu 2 sampai 3 tahun. Biasanya digunakan sebagai hutang hipotek dan obligasi bagi perusahaan.

Utang Jangka Panjang

Utang jangka Panjang menjadi utang dengan waktu pinjaman yang cukup Panjang. Biasanya hingga 10 tahun. Biasanya perusahaan mengambil hutang dalam jumlah yang cukup besar, sehingga waktu pelunasannya pun cukup lama. Sehingga cicilannya ringan.

Akun Modal

Penggolongan akun akuntansi berikutnya adalah akun modal. Modal sendiri merupakan selisih dari aset dan kewajiban perusahaan. Sumber modal bisa dari investor, kas perusahaan, pemilik, saham, investasi, obligasi, dan lain sejenisnya. Modal menjadi hak dari pemilik perusahaan.

Keberadaan modal sangat penting, dan selalu tercatat dalam setiap laporan keuangan. Sebab modal menjadi informasi penting bagi manajemen dalam melihat status atau kondisi keuangan perusahaan.

Akun Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan keuntungan yang dihasilkan dari proses bisnis atau penjualan aset selama satu periode. Dalam akuntansi Pendapatan dibagi menjadi dua jenis, yakni:

Pendapatan usaha: Pendapatan yang diperoleh dari hasil jual beli perusahaan. Ini menjadi sumber utama perusahaan.

Pendapatan Di luar Usaha: Merupakan pendapatan yang berasal diluar dari aktivitas utama perusahaan. Misalnya pendapatan dari bunga bank atau biaya sewa dan bisa berasal dari penjualan beberapa aset yang dilakukan oleh perusahaan.

Akun Beban

Sering sekali beban dianggap sama dengan kewajiban. Keduanya berbeda, beban adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk operasional bisnis agar tetap berpenghasilan dan mendapat penghasilan. Beban sendiri digolongkan menjadi dua jenis, yakni:

Beban Usaha

Usaha memiliki beban selain hutang. Beban ini menjadi beban rutin perusahaan yang dikeluarkan untuk mendukung berjalannya operasional perusahaan demi mendapatkan keuntungan yang layak. Biasanya berupa pembayaran listrik, gaji, air, perlengkapan lainnya, dan biaya telepon.

Beban Di Luar Usaha

Perusahaan bisa menanggung beban di luar dari operasional perusahaan. Seperti beban yang dikeluarkan untuk membayar bunga dan administrasi perbankan.

Kesimpulan

Penggolongan akun dalam akuntansi merupakan aktivitas penting perusahaan untuk memudahkan proses pembukuan. Jika pembukuan bisnis dilakukan dengan benar maka akan memudahkan dalam menginputnya pada laporan keuangan perusahaan.

Tetapi Anda bisa melakukan penggolongan akun akuntansi dan pembuatan laporan keuangan dengan lebih mudah menggunakan software bisnis Accurate Online. Accurate Online adalah software berbasis cloud yang dirancang untuk memudahkan para akuntan, pelaku UMKM untuk menyusun pembukuan hingga menjadi laporan keuangan. Sehingga menjamin keakuratan pencatatan yang dilakukan.

Dapatkan Accurate Online sekarang dengan klik banner dibawah ini. Temukan harga menarik untuk bisnis Anda.