Cara Menghadapi Risiko Bisnis Start Up

Semua bisnis penuh akan risiko. Begitu juga pada bisnis start up yang masih memiliki banyak risiko. Tetapi semua risiko bisa Anda hadapi jika dilakukan dengan berbagai ide bisnis yang akan membawa bisnis Anda terbang jauh. Bisnis yang sukses bukan hanya berhasil dengan menjual produk atau jasa, tetapi bagaimana mereka bisa menghadapi berbagai risiko yang menghampiri. Ada banyak cara menghadapi risiko bisnis start up yang bisa dilakukan.

ABC Kotaraya akan membantu Anda dalam menemukan berbagai risiko yang mungkin saja akan Anda hadapi pada bisnis. Setiap risiko ini akan mudah menemukan solusi dalam menghadapinya, jika dilakukan dengan baik untuk membawa bisnis Anda lebih berkembang di masa depan. Apa saja risiko bisnis Start Up yang mungkin saja Anda hadapi?

Baca Juga: Kaya Makna! 5 Pesan Inspiratif dari Drakor Start Up untuk Pebisnis

Berikut beberapa risiko bisnis Start Up dan Solusinya

Mengelola Tim

Saat ini mendapatkan tim terbaik untuk Start Up tidaklah mudah. Apa lagi jika bisnis Anda masih menjadi perusahaan baru, mendapatkan talenta terbaik akan sangat sulit. Mungkin Anda perlu melatih beberapa orang yang Anda lihat memiliki potensi untuk berkembang lebih cepat.

Selain itu, para pekerja saat ini sangat ingin bekerja dengan jarak jauh. Jika Anda tidak memberikan mereka kesempatan untuk melakukan pekerjaan jarak jauh, tentu Anda akan kehilangan potensi-potensi terbaik dalam bisnis. Anda perlu memberikan para pekerja waktu fleksibel.

Tidak sampai situ, saat ini para pekerja juga kuat secara sosial. Para pekerja akan sangat peka dengan praktik ketenagakerjaan yang tidak sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Pastikan bisnis Anda bisa mengelola karyawan dengan mematuhi setiap undang-undang, dan berbagai kebijakan dari Pemerintah.

Berbagai Operasi Operasional

Saat bisnis berjalan, akan ditemukan banyak risiko yang mungkin saja dihadapi para Start Up yang mungkin diluar kendali mereka. Sehingga sangat perlu para pelaku bisnis mengantisipasi dan memberikan solusi cepat, jika risiko ini terjadi.

Risiko operasional yang mungkin saja terjadi seperti listrik padam saat kantor Anda belum memiliki Genset. Belum lagi kendaraan operasional yang menghadapi kerusakan atau kondisi bencana alam yang sulit dihadapi, seperti halnya pandemi Covid-19.

Perusahaan Start Up bisa menghadapi ini semua dengan menerapkan manajemen risiko yang kuat sebagai pondasi awal. Jika tidak, risiko ini akan membuat biaya operasional akan meningkat. Jadi, usahakan untuk meminimalisirnya.

Scale Up

Hampir semua bisnis pastinya sangat ingin melakukan scale up. Tetapi proses scale up bukanlah urusan mudah. Bahkan banyak pelaku bisnis yang sulit tidur di malam hari, karena perlu memikirkan target untuk scale up bisnis mereka.

Lalu, pertanyaan berikutnya mungkin Anda bertanya, kenapa bisnis harus scale up? Scale up menjadi satu proses yang sangat diinginkan oleh setiap pelaku bisnis dimanapun. Banyak pelaku bisnis yang ingin mengembangkan bisnis mereka. Tentu ini menjadi peluang bagi bisnis untuk lebih besar. Jangan terlalu puas diri dengan apa yang telah Anda peroleh saat ini. Sebagai pebisnis, sangat perlu untuk melakukan inovasi dan pengembangan bisnis.

Jika Start Up Anda tidak juga berkembang, akan sangat sulit dalam mengembangkan bisnis. Mungkin bisnis Anda bisa tergilas dengan perusahaan yang lebih besar. Oleh sebab itu, sangat penting bagi pelaku usaha untuk segera melakukan scale up pada bisnis yang mereka jalankan.

Manfaatkan Teknologi

Bisnis Start Up sangat memerlukan teknologi untuk bisnis mereka. Keberadaan teknologi akan menunjang bisnis menjadi lebih besar. Pastikan teknologi yang Anda gunakan sangat membantu bisnis Anda. Temukan teknologi terbaik yang bisa Anda gunakan pada bisnis.

Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh pelaku bisnis dalam menghadapi risiko bisnis start up dari sisi teknologi. Seperti kehilangan data di website, penggunaan software keuangan desktop yang tidak update dengan zaman. Belum lagi memanfaatkan marketing melalui digital menjadi potensi yang besar. Jika Anda belum menerapkannya, akan sangat sulit beradaptasi.

Akibatnya, Anda akan sangat tertinggal teknologi dibandingkan dengan kompetitor lainnya. Pastikan Anda bisa mendapatkan hasil terbaik dalam bisnis. Meskipun terkadang banyak Start Up yang tidak fokus ke teknologi disebabkan biayanya cukup tinggi.

Baca Juga: Pilar Strategi Bisnis; Cukup Efektif Namun Sering Dilupakan

Dana

Banyak pemilik bisnis yang sering salah dalam penggunaan modal yang dimiliki. Mengelola modal bisnis menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku bisnis, selain mencari pelanggan. Ditambah, jika ada pengeluaran yang tak terduga yang bisa saja ditemukan dalam bisnis yang bisa membuat khawatir dana akan habis.

Meskipun masalah arus kas dan keuangan lainnya bukan menjadi tantangan yang sering dianggap penting, tetapi hampir semua pelaku bisnis akan menghadapinya. Kesehatan keuangan akan menjadi kunci penting dalam pengembangan bisnis Anda ke depan.

Untuk itu, agar keuangan bisnis bisa digunakan dengan lebih baik. Anda perlu memanfaatkan teknologi untuk mengelolannya. Seperti menggunakan software akuntansi Accurate Online yang bisa digunakan oleh semua jenis Start Up. Dengan Accurate Online, Anda bisa memastikan modal Anda terpantau dengan baik dan bisa dikelola dengan bijak.

Dapatkan Accurate Online di ABC Kotaraya dengan memesan langsung atau bisa mencoba trial selama 30 hari secara gratis disini.

Itulah cara menghadapi risiko bisnis Start Up yang perlu diketahui para pebisnis. Jangan pernah mengabaikan setiap risiko yang akan menganggi kondisi usaha Anda kedepannya. Temukan solusi-solusi lain dalam berbisnis yang bisa Anda hadapi.