Memahami Pengertian Desa Wisata dan Cara Membangunnya

Kekayaan alam Indonesia mendorong terbentuknya tempat-tempat wisata baru. Banyak tempat wisata berada di desa, tentu ini akan meningkatkan kesehjahteraan masyarakat desa. Pemerintah pun secara eklsuif mencanangkan desa wisata sebagai penggerak ekonomi masyarakat Desa. Apa pengertian Desa Wisata?

Saat ini Indonesia memiliki 83.381 Desa/Kelurahan di seluruh Indonesia menurut data dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri. Jumlah desa yang cukup besar ini menjadi potensi yang baik untuk pengembangan desa.

Pengertian Desa Wisata

Desa wisata adalah istilah yang disebutkan untuk mengembangkan desa-desa yang memiliki daya Tarik, potensi sebagai tujuan wisata. Pada Buku Pedoman Desa Wisata, Desa Wisata merupakan wilayah administratif yang memiliki potensi dan keunikan daya Tarik wisata yang khas. Yakni merasakan pengalaman keunikan dan kehidupan masyarakat desa dengan segala potensinya.

Baca Juga: 3 Strategi Bisnis Pelaku Pariwisata Indonesia Tetap Bergairah Di Tengah Pandemi

Mengutip dari Ekon.go.id, Pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk melakukan transformasi sosial, budaya, dan ekonomi desa. Oleh karena itu, setiap desa perlu memahami potensi yang dimilikinya untuk diangkat dan dikembangkan untuk memberikan nilai tambah manfaat serta menghasilkan produktivitas yang tinggi untuk kesehjahteraan masyarakat desa setempat.

Konsep Desa Wisata

Konsep dari Desa Wisata adalah dengan menjadikan desa sebagai tujuan wisata. Dengan cara memadukan daya Tarik wisata alam dan budaya, layanan fasilitas umum pariwisata, serta aksebilitas yang memadai, dengan tata cara dan budaya dari desa tersebut.

Prinsip utama dari desa wisata dengan fokus kepada pemberdayaan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesehjahteraan masyarakat, melalui pengembangan potensi wisata setempat.

Saat ini berdasarkan dari Statistik Potensi Desa 2018 yang dilakukan oleh Kemendesa ada sekitar 7275 desa yang dapat dikembangkan menjadi desa wisata di seluruh Provinsi Indonesia. Jawa Tengah dan Jawa Timur menjadi propinsi dengan jumlah desa wisata terbanyak masing-masing mencapai 1000 desa.

Komponen Membangun Desa Wisata

Ada beberapa komponen dalam membangun desa wisata, komponen tersebut yakni:

1. Kondisi Desa, Pihak Desa perlu mengetahui kondisi desa harus memiliki data yang jelas mengenai lahan, lokasi, daerah, objek wisata, dan ekosistem yang dapat membantu lokasi wisata nantinya.
2. Kondisi Masyarakat, Saat ingin membangun desa wisata perlu diperhatikan juga Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki oleh Desa. Sehingga akan ada orang-orang yang mengelola potensi desa wisata yang ada.
3. Konsep Desa Wisata, Setiap desa yang ingin menjadi desa wisata perlu memiliki konsep dan ide tentang desa mereka. Pastikan desa memiliki keunikan yang mungkin tidak ditemukan di desa lainnya.

Bagaimana Syarat Menjadi Desa Wisata

Untuk menjadi Desa Wisata perlu beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Desa. Syarat-syarat tersebut menjadi salah satu pertimbangan, yaitu:

• Objek, Desa perlu memiliki objek wisata seperti pemandangan alam, tempat eksotik, seni budaya unik, dan budaya masyarakat yang langka.
• Jalur Transportasi, Desa wisata juga perlu memiliki akses transportasi yang baik, sehingga mudah untuk di datangi oleh para wisatawan.
• Rumah Makan dan Toko, Keberadaan rumah makan dan toko juga menjadi salah satu syarat untuk menjadi sebuah desa wisata. Baik itu toko pernak-pernik, dan oleh-oleh.
• Penginapan, Syarat menjadi desa wisata berikutnya pun perlu memiliki penginapan. Penginapan menjadi salah satu fasilitas yang cukup penting.
• Keamanan, Desa wisata juga perlu memberikan keamanan kepada para wisatawan.

Baca Juga: Manfaat Keberagaman Ekonomi dan Peluang Bisnis

Langkah-Langkah Mengembangkan Desa Wisata

Saat membangun Desa wisata, memerlukan beberapa langkah yang perlu dilakukan, seperti:

• Pemilihan objek wisata
• Kesepakatan Masyarakat desa
• Pemetaan Desa
• Membentuk Kelompok Sadar Wisata
• Inventarisasi Potensi Desa
• Lakukan Studi Banding
• Pelatihan Pengelolaan Desa

Kesimpulan

Pembahasan diatas mengenai Desa Wisata telah kita urai diatas. Saat ingin membangun desa wisata, pastikan memang desa memiliki potensi yang bisa menjadi daya Tarik wisatawan untuk datang ke desa. Seperti : sumber daya alam, budaya lokal masyarakat, wisata kreatif, dan berbasis pengabungan.