5 Cara Terbaik Penerapan Akuntansi Bisnis e-Commerce

Akuntansi merupakan komponen penting dalam setiap bisnis, termasuk dalam bisnis e-commerce. Bagi Anda yang sudah menjalankan bisnis di e-commerce, tentu tetap harus melakukan pembukuan. Meskipun Anda bisa melihat jumlah transaksi penjualan di e-commerce. Akuntansi bisnis e-commerce tentu berbeda degan pembukuan pada bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lainnya. Dengan fokus pada keuangan bisnis, Anda akan mampu melakukan efisiensi dan tujuan jangka Panjang.

Akuntansi mungkin bukan sesuatu yang menarik bagi pelaku bisnis digital dimanapun berada. Para pengusaha lebih menyukai fokus untuk melebarkan sayap bisnis dibandingkan harus mengurus akuntansi bisnis di e-commerce tidaklah mudah. Tetapi ini salah satu sesuatu yang tidak bisa diabaikan oleh siapapun dan dimanapun. Kalau Anda masih bingung bagaimana caranya, ABC Kotaraya akan memberikan panduan kepada Anda.

Praktik Akuntansi Pada Bisnis e-Commerce

Perhatikan Arus Kas Dengan Cermat

Pendapatan dan pengeluaran merupakan hal yang tidak bisa dilepaskan dari bisnis. Hampir semua bisnis melakukannya setiap saat. Bagi bisnis e-commerce pencatatan pendapatan dan pengeluaran termasuk penting dan dibutuhkan sama seperti bisnis lainnya pada umumnya.

Mengawasi pergerakan uang keluar dan masuk akan memudahkan Anda dalam mendapatkan pemahaman tentang situasi keuangan bisnis sesungguhnya. Anda juga diharuskan untuk membagi antara pengeluaran dan pendapatan yang ada untuk mengukur likuiditas serta memahami total pengeluaran yang dilakukan setiap bulannya.

Memisahkan antara piutang dengan utang usaha akan membantu bisnis dalam merencanakan masa depan. Anda bisa membuat laporan arus kas untuk memastikan perkiraan masa depan bisnis berbasis pada bukti pembayaran yang ada.

Lakukan Pembukuan Sesering Mungkin

Pembukuan dan akuntansi bisnis  e-commerce memerlukan pembukuan yang komprehensif untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk bisnis. Oleh karena itu, Anda harus melakukan pembukuan minimal setiap satu hingga tiga hari sekali.

Jika Anda melakukan pembukuan setiap akhir bulan, tentu ini hal yang ceroboh. Mungkin saja itu sudah cukup banyak transaksi yang bisa membuat Anda sendiri lupa. Anda perlu menjaga neraca bisnis secara komprehensif untuk memantau kewajiban, aset, dan beban Anda.

Perhatikan Pajak Bisnis

Jangan pernah melupakan pajak bisnis Anda. Hitung setiap laba untuk mendapatkan jumlah pajak yang harus Anda bayarkan setiap waktunya. Sesuaikan keuntungan dengan total pajak yang harus dibayarkan. Untuk itu, Anda harus mampu menghitung secara komprehensif pendapatan yang Anda terima dengan benar.

Bisnis akan menghitung berapa banyak uang masuk yang diterima dan berapa banyak yang bisa Anda bawa pulang, menjadi kunci perhitungan pajak bisnis. Selain itu, bisnis Anda perlu melakukan perhitungan pengeluaran dengan cermat setiap tahunnya. Saat periode membayar pajak, Anda akan melihat total pajak yang Anda keluarkan sudah sesuai dengan perkiraan dari hitungan yang Anda lakukan.

Manajemen Inventaris yang Baik

Saat baru memulai bisnis, banyak pengusaha yang abai terhadap sistem invetaris mereka. Berkaiatan akuntansi bisnis e-commerce seharusnya mampu membantu pebisnis e-commerce memiliki sistem inventaris yang lebih baik.

Para pelaku bisnis yang mengabaikan pengelolaan inventaris bisa menghabiskan uang yang lebih banyak. Apa lagi jika hal ini berkaitan dengan pajak bisnis yang Anda bayarkan ke depannya. Cobalah untuk meninjau kembali praktik inventaris yang dilakukan ketika bisnis bertumbuh dengan baik.

Manajemen persediaan termasuk dalam bagian terpenting dari keseluruhan proses akuntansi yang dilakukan. Sistem inventaris yang idela untuk dilakukan adalah antara FIFO dan LIFO. Menentukan praktik yang tepat pada industri Anda akan membuat bisnis Anda lebih efisien dan bisa meningkatkan laba Anda secara signifikan.

Investasi Dalam Perangkat Lunak Akuntansi

Bagaimana sistem akuntansi bisnis e-commerce yang Anda jalankan? Puas dengan menggunakan Microsoft Excel dalam memantau arus kas dan melakukan pembukuan? Tampaknya Anda tidak bisa cukup puas dengan hal tersebut.

Anda harus membeli lisensi software akuntansi berkualitas yang bisa memudahkan Anda dalam memantau akun, membuat laporan keuangan secara akurat, laporan pajak, hingga membuat keputusan bisnis yang tepat berdasarkan data yang ada.

Software akuntansi yang disarankan untuk Anda gunakan dalam bisnis e-commerce adalah Accurate Online. Accurate Online merupakan software akuntansi berbasis cloud yang sudah ada sejak 2006. Meskipun sebenarnya software akuntansi Accurate sendiri sudah ada sejak tahun 1999 dan sudah digunakan oleh 150 ribu perusahaan baik itu kecil, menengah, hingga besar di Indonesia. Anda bisa mencoba Accurate Online Gratis 30 hari dengan klik banner dibawah ini.

Accurate Online sudah terintegrasi dengan marketplace besar di Indonesia, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Shopee.