6 Cara Sederhana Manajemen Keuangan pada UMKM

Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan di 2018 Indonesia memiliki usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) sebanyak 64,2 juta. Angka tersebut terbilang cukup besar, UMKM terbukti mampu menyerap lapangan kerja dan berkontribusi pada produk domestik bruto (PDB) sebesar 60,3%. Tetapi masih banyak pelaku UMKM yang tidak mengerti keuangan. Padahal manajemen keuangan pada UMKM sangat penting untuk demi keberlangsungan usaha ke depan.

Sangat disayangkan memang, UMKM yang menjadi penopang ekonomi bangsa namun masih banyak pelaku bisnis yang tidak mengerti akan manajemen keuangan itu sendiri. Mereka hanya berpikir, bahwa proses pencatatan keuangan pada UMKM hanya sekedar mencatat uang masuk dan uang keluar saja.

Lalu, bagaimana agar pelaku UMKM bisa menerapkan manajemen keuangan tepat pada bisnis mereka? Tentu ada tips yang harus rekan-rekan pebisnis ketahui agar keuangan bisnis Anda tetap terjaga dengan baik. Simak ulasan dari ABC Kota Raya berikut ini.

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan dalam mengatur aktivitas keuangan suatu bisnis. Di dalamnya terdapat proses analisis, perencanaan, dan pengendalian keuangan bisnis. Selain itu, manajemen keuangan dalam bisnis dapat dikatakan sebagai upaya dalam meminimalisir biaya dan pengalokasian dana secara efisien dalam bisnis.

Bagaimana tips dalam melakukan pengendalian keuangan pada UMKM?

Pisahkan Uang Bisnis dan Pribadi

Sudah punya usaha, tetapi masih punya satu nomor rekening, Bahaya! Ketika Anda sudah mulai menjalankan sebuah bisnis, sudah waktunya Anda untuk memisahkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Jikalau, uang pribadi digunakan sebagai modal awal, tentu uang tersebut harus benar-benar dijadikan modal bukan sekedar pengeluaran begitu saja dan masukan sebagai hutang perusahaan.

Caranya cukup mudah, Anda harus menyusun anggaran usaha, dan buatlah rekening terpisah untuk usaha yang Anda lakukan. Jika memang ada uang pribadi yang dijadikan modal, anggaplah itu sebagai hutang yang harus dibayarkan oleh usaha Anda setiap bulannya.

Kelola Pengeluaran

Dalam bisnis, terkadang kita mudah tergiur untuk menggunakan uang usaha. Apa lagi jika melihat saldo rekening cukup besar. Bisa jadi uang usaha tersebut di belikan hal-hal yang tidak penting dan berguna sama sekali untuk usaha Anda. Disinilah pentingnya manajemen keuangan pada bisnis yang Anda miliki.

Tentu ketika ada pengeluaran yang bersifat wajib untuk usaha Anda, maka pengeluaran tersebut memang harus Anda keluarkan. Jangan sampai Anda malah membiarkan pengeluaran tanpa tata kelola keuangan yang benar dan sesuai. Kalau perlu buatlah daftar prioritas dalam pembelian barang.

Jangan Lupa Mencatat

Sering sekali, saat usaha baru di rintis mencatat hanya sekedar pemasukan dan pengeluaran yang berkaitan langsung dengan bisnis. Tetapi ketika bisnis libur dan ada pengeluaran yang berkaitan dengan urusan usaha, lupa untuk mencatatnya. Hati-hati!

Kalau Anda sudah mulai menjalankan bisnis, catatlah setiap pengelolaan keuangan dengan baik dan benar. Banyak para pebisnis yang lupa akan hal ini. Anda harus mencatat setiap transaksi yang terjadi meskipun itu hanya Rp 100 perak.

Mengontrol dan Mengawasi Arus Kas

Arus kas satu hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh para pengusaha. Kondisi arus kas menjadi salah satu hal krusial dalam bisnis. Jika arus kas selalu minus, sudah barang tentu usaha Anda bisa terancam. Sangat penting, arus kas Anda terus dikontrol dan diawasi dalam kondisi apapun.

Baca Juga : 5 Tips Mengelola Arus Kas untuk UKM Secara Tepat dan Cepat

Kontrol kas harus dilakukan setiap hari, sehingga Anda bisa selalu mengontrol kesalahan-kesalahan yang terjadi. Ada baiknya Anda menerapkan Sistem Operasional Prosedur (SOP) dalam setiap keuangan agar pengawasan arus kas bisa dilakukan secara efisien.

Ketahui Jumlah Hutang

Ingat, dalam manajemen keuangan UMKM Anda juga harus mengetahui jumlah hutang. Jangan Anda pikir, hutang hanyalah sekedar uang yang Anda pinjam dari kerabat atau lembaga keuangan lainnya. Bentuk pinjaman barang atau pembelian bahan baku secara tempo termasuk hutang yang harus Anda lunasi kepada supplier.

Manfaatkan Teknologi

Manajemen keuangan untuk UMKM bukan sekedar pencatatan kecil tanpa arti. Untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan bisnis, Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pengelolaan uang Anda. Ada banyak teknologi yang bisa Anda gunakan.

Misal, menggunakan software akuntansi Accurate untuk mengelola keuangan UMKM Anda. Software akuntansi Accurate bukanlah sebuah software yang di aplikasikan hanya untuk perusahaan besar saja. Accurate pun bisa digunakan untuk UMKM. Buat kalian para pelaku UMKM, sudah sewajarnya Anda memanfaatkan teknologi dalam mengelola keuangan UMKM Anda.

Apa lagi software akuntansi Accurate sangat cocok digunakan pada bisnis apapun. Mampu di operasikan dengan mudah, meskipun Anda tidak begitu mahir akuntansi. Dapatkan informasi Accurate dengan klik banner dibawah ini.