5 Alasan Mengapa Bisnis Kecil Banyak Gagal

Memulai bisnis menjadi kebanggaan. Hampir sebagian besar masyarakat yang membuka bisnis untuk pertama kalinya akan merasa bahagia dan hebat. Membangun bisnis sebenarnya tidak sulit, mengelola bisnislah yang sulit. Meskipun hanya bisnis kecil, sebagian dari mereka banyak yang gagal. Timbul banyak pertanyaan mengapa bisnis kecil banyak gagal?

Tidak ada satu pun pengusaha yang mau bisnisnya gagal. Para pebisnis sejati mengerti akan hal ini, mereka sudah mengerti menjalankan usaha akan berhadapan dengan risiko yang tak pasti. Bahkan hanya ada 20% bisnis baru yang mampu bertahan di tahun pertama. Bagaimana dengan 80% lagi? Mereka akhirnya gagal di tahun pertama. Mengerikan bukan?

ABC Kota Raya akan memberikan Anda beberapa gambaran, mengapa bisnis baru sangat mudah gagal. Kami bukan mengendorkan semangat Anda dalam memulai bisnis. Sebaliknya, cobalah Anda memahami mengapa bisnis kecil gagal di tahun pertama dan Anda bisa menghindari hal tersebut.

Buruknya Perencanaan

Perencanaan dalam bisnis seperti bumbu dalam masakan. Ketika Anda memasak tanpa bumbu, artinya Anda gagal dalam membuat masakan menjadi lebih lezat. Begitupun bisnis, tanpa perencanaan maka bisnis akan sangat mudah gagal.

Walaupun Anda telah mencatat bisnis yang Anda geluti dalam secarcik kertas, pada kenyataannya bisnis Anda saat di praktikan tidak seindah harapan yang Anda pikirkan. Oleh karena itu, Anda harus memahami bahwa berbisnis bukan sekedar mencontek bisnis yang ada.

Rencana bisnis harus Anda buat demi menemukan unique value proposition – apa yang membedakan bisnis Anda dengan bisnis yang lainnya. Ketika Anda membuka usaha di tengah pasar, bagaimana bisnis Anda bisa lebih menonjol?  Ini menjadi salah satu hal yang harus Anda pikirkan dalam bisnis.

Begitu juga saat Anda memikirkan siapa saja calon pembeli yang mungkin akan Anda sasar. Bagaimana mereka bisa membeli produk atau layanan Anda. Seperti apa Anda melakukan pengenalan kepada masyarakat tentang bisnis Anda tersebut. Semua harus Anda pikirkan dan rencanakan sejak Anda berniat mendirikan bisnis.

Kurangnya Modal

Banyaknya bisnis kecil yang harus gulung tikar di tahun pertama, hampir sebagian pengusaha mengatakan bahwa mereka kurang modal. Menurut data yang dikeluarkan oleh Babson College dalam Global Entrepreneur Report 2015/2016, lebih dari separuh bisnis harus menghentikan operasinya karena kekurangan modal atau pendanaan usaha.

Para pemilik bisnis sering sekali meremehkan berapa banyak dana yang mereka keluarkan untuk mendanai bisnis. Disaat yang sama, mereka selalu percaya diri brand mereka akan cepat populer di pasar. Tetapi kenyataan tersebut tidak terbukti.

Akibatnya, mereka terlalu terlena untuk terus memperluas pasar tanpa memperhatikan berapa banyak keuntungan yang sudah mereka peroleh. Padahal, saat itu juga bisnis memerlukan pembayaran kewajiban yang harus dikeluarkan.

Belum lagi, para pemilik bisnis kecil sering menggunakan uang hasil usaha mereka untuk keperluan pribadi. Secara tidak langsung, menyebabkan dana usaha tidak dapat berputar dengan baik. Anda harus mampu mengerti perbedaan antara uang bisnis dan uang pribadi Disinilah pentingnya bagaimana mengelola keuangan bisnis.

Tidak Memahami Pelanggan

Pelanggan saat ini memang sangat berbeda dengan pelanggan terdahulu. Mereka selalu ingin sesuatu yang instan. Misalnya, para konsumen sekarang lebih senang ketika mereka membeli sebuah produk, meskipun itu di toko kecil mereka bisa membayar dengan e-wallet atau uang digital. Mereka selalu menuntut layanan berkualitas.

Saat pelanggan banyak yang menuntut layanan toko kecil seperti retail besar, para pemilik usaha tidak sanggup dalam memenuhi permintaan pelanggan. Pada akhirnya, tidak ada lagi pelanggan yang datang ke toko tersebut, mereka lebih memilih untuk berbelanja di tempat yang dapat memenuhi hasrat mereka.

Akhirnya, mengapa bisnis kecil banyak gagal? Mereka ditinggalkan pelanggan mereka sendiri. Disebabkan mereka tidak bisa memenuhi segala keinginan pelanggan yang cepat berubah dan harus selalu diikuti.

Manajemen Bisnis Buruk

Mengapa bisnis kecil banyak gagal? Pertanyaan ini sering sekali terjadi akibat manajemen bisnis yang buruk. Para pelaku usaha kecil, masih menganggap bisnis mereka apa adanya. Sehingga mereka menjalankan bisnis seadanya saja.

Meskipun bisnis Anda bisnis kecil, Anda tetap harus menjalankan bisnis secara professional. Anda perlu terus menerus belajar mengenai manajemen. Manajemen bisnis yang baik, akan mendorong bisnis menjadi baik pula. Jangan pernah meremehkan perubahan apapun, meskipun perubahan itu kecil.

Meremehkan Administrasi

Kesalahan berikutnya yang menyebabkan banyaknya bisnis kecil harus “tutup” lebih cepat mereka meremehkan proses administrasi. Anda mungkin hanya membayangkan pelanggan yang bahagia, pemasaran yang efektif, dan uang yang banyak. Tetapi Anda melupakan bagaimana mengelola uang bisnis menjadi lebih efektif.

Mulai dari manajemen persediaan hingga melakukan pembukuan dan akuntansi, semua tugas menjadi tanggung jawab Anda sebagai pemilik bisnis. Karena Anda masih menjadi seorang pelaku bisnis dengan bergerak tanpa tim, mungkin ini menjadi pilihan sampai usaha Anda benar-benar bisa menghasilkan dan  meng-hire seorang staff.

Menurut jajak pendapat yang dilakukan oleh Score.org mengutip dari Accountingtoday.com, 47% pemilik bisnis kecil tidak menyukai aktivitas pembukuan, 13% menganggap kegiatan administrasi hanya membuat mereka sakit kepala. Terlebih, menyelesaikan tugas administrasi bisnis bisa menghabiskan waktu kerja mereka.

Tetapi saat ini Anda tidak perlu lagi khawatir soal pembukuan. Karena, Anda bisa menggunakan software akuntansi untuk bisnis kecil, yakni Accurate Online. Accurate Online merupakan software akuntansi yang memudahkan para pelaku bisnis kecil dalam mengelola keuangan dan menyusun laporan keuangan secara lengkap dan komprehensif. Sehingga memudahkan Anda dalam mengelola bisnis tanpa harus menghabiskan waktu lebih panjang. Anda bisa mencoba Accurate Online selama 30 hari dengan klik banner dibawah ini.

Terjawab sudah, pertanyaan mengapa banyak bisnis kecil gagal. Setelah membaca artikel ini, kami harap Anda semua akan mampu memahami setiap kesalahan kecil yang bisa membawa bisnis Anda pada malapetaka. Dengan alasan-alasan yang telah diuraikan diatas, kami berharap Anda bisa berhati-hati dalam bertindak ketika memulai sebuah usaha untuk menghindari kegagalan yang lebih besar.