Mengoptimalkan Nilai Persediaan dalam Transaksi Retur Penjualan

Dalam menjalankan transaksi retur penjualan pada platform Accurate Online, pengaturan nilai persediaan menjadi aspek krusial untuk memastikan akurasi dan keteraturan data. Artikel ini akan membahas fitur terbaru yang telah diperkenalkan oleh Accurate Online, memungkinkan pengguna untuk mengontrol nilai persediaan pada transaksi retur penjualan. Mari kita bahas lebih lanjut.

Baca juga : Optimalkan Pengelolaan Tunjangan Lembur Karyawan Tetap dengan Pembayaran Mingguan

Mengakses Fitur Pilihan Nilai Persediaan

Sebelumnya, nilai persediaan pada transaksi retur penjualan dibuat berdasarkan Nilai Masuk Terakhir atas barang yang mengalami retur. Namun, sekarang Accurate Online memberikan opsi lebih lanjut untuk menentukan nilai persediaan, yaitu melalui ‘Harga beli/biaya masuk terakhir’ dan ‘BPP Faktur Penjualan’. Pengaturan ini dapat diakses melalui menu Pengaturan | Preferensi pada bagian Penjualan.

Opsi ‘Harga beli/biaya masuk terakhir’

Untuk memahami lebih lanjut tentang opsi ini, dapatkan penjelasannya di sini.

Opsi ‘BPP Faktur Penjualan’

Pilihan ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam menentukan nilai persediaan pada transaksi retur penjualan. Untuk mengilustrasikan, pertimbangkan transaksi faktur penjualan dengan nomor transaksi: SI.2023.02.00002 pada tanggal 10 Feb 2023 untuk barang Anti Gores Iphone 5.

Transaksi Faktur Penjualan

Pertama-tama, kita melihat transaksi faktur penjualan dengan nomor transaksi tersebut.

Jurnal Transaksi Faktur Penjualan

Detail jurnal transaksi faktur penjualan dapat ditemukan pada catatan transaksi tersebut.

Nilai Persediaan pada Transaksi Penjualan

Selanjutnya, nilai persediaan yang digunakan pada transaksi penjualan tersebut adalah sebesar Rp 47.244,9, sebagaimana terlihat pada Laporan Rincian Nilai Persediaan.

Laporan Rincian Nilai Persediaan

Laporan ini juga mencatat transaksi pembelian atas barang tersebut dengan nilai persediaan sebesar Rp 46.000 per unit atau total Rp 1.150.000.

Transaksi Retur Penjualan

Jika terjadi retur setelah transaksi penjualan SI.2023.02.00002, nilai persediaan yang digunakan pada retur penjualan tetap sebesar Rp 47.244,9. Hal ini dipilih berdasarkan opsi nilai persediaan pada retur penjualan, yaitu BPP Faktur Penjualan.

Baca juga : Mengatur Penomoran Transaksi Faktur Penjualan pada Accurate POS

Jurnal Transaksi Retur Penjualan

Rincian jurnal transaksi retur penjualan mencatat kembali barang ke dalam persediaan.

Laporan Rincian Nilai Persediaan pada Retur

Laporan ini menegaskan bahwa nilai persediaan pada retur penjualan tetap konsisten dengan nilai pada transaksi penjualan awalnya, yaitu Rp 47.244,9.

Kesimpulan

Dengan fitur ini, Accurate Online memberikan kemudahan dan kejelasan dalam mengelola nilai persediaan pada transaksi retur penjualan. Pengguna dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka, baik itu mengacu pada ‘Harga beli/biaya masuk terakhir’ atau ‘BPP Faktur Penjualan’. Dengan demikian, pengelolaan persediaan menjadi lebih fleksibel dan terukur, mendukung operasional bisnis yang efisien.