Ragam Bukti Transaksi dalam Bisnis yang Berlaku Di Indonesia

Berbisnis sudah pasti akan melakukan berbagai transaksi. Ada cukup banyak ragam bukti transaksi yang berlaku di Indonesia dan umum digunakan oleh pelaku bisnis. Beberapa jenis bukti transaksi itu pun sudah sangat familiar bagi masyarakat Indonesia. Apa saja bukti transaksi yang berlaku di Indonesia?

Keberadaan bukti transaksi sangatlah penting bagi penjual dan pembeli. Bukti ini menjadi tanda sah nya kegiatan jual beli. Sehingga jika ada hal yang tidak diinginkan dalam proses jual beli, maka bisa dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Pengaruh Pembatasan Transaksi Tunai Maksimal Rp 100 Juta Terhadap UKM

Jenis Bukti Transaksi

Kwitansi

Jenis bukti transaksi pertama mungkin tidak asing lagi bagi semua masyarakat, kwitansi. Kwitansi adalah bukti transaksi apabila telah terjadi transaksi penerimaan uang dari pembeli kepada penjual. Kwitansi akan diberikan kepada pembeli sebagai bukti bahwa mereka sudah membayar semua tagihan. Jika kwitansi sudah diberikan, artinya pembayaran yang dilakukan sudah selesai.

Kwitansi umumnya digunakan ketika pembayaran sudah dilakukan secara tunai. Bagi pebisnis, kwitansi digunakan untuk memudahkan pencatatan dalam pembukuan bisnis. Ada beberapa hal yang harus tercantum dalam kwitansi. Yakni kop perusahaan, nomor, nama penjual, nama pembeli, jumlah uang nominal dan angka. Kwitansi juga bisa memerlukan tanda tangan kedua belah pihak atas kesepakatan pembayaran yang sudah dilakukan.

Invoice

Selain kwitansi, salah satu jenis bukti transaksi berikutnya adalah invoice. Invoice sering juga disebut sebagai bukti perekaman barang atau jasa yang telah dibeli pelanggan. Invoice dalam akuntansi juga digunakan untuk menghitung laba rugi bisnis.

Selain sebagai bukti pembayaran, invoice juga sering digunakan sebagai surat penagihan kepada pelanggan yang berhutang terhadap barang atau jasa. Di Invoice pun terdapat tanggal jatuh tempo yang disepakati saat melakukan purchase order.

Untuk saat ini tidak ada format khusus dalam invoice. Umumnya para pelaku bisnis menyesuaikan invoice mereka. Namun ada beberapa hal yang tidak boleh hilang dari invoice, yakni:

• Nama Pelanggan
• Identitas penjual
• Nomor invoice
• Daftar barang
• Diskon dan biaya lainnya (jika ada)
• Sistem pembayaran

Nota

Nota adalah bukti pembayaran atas transaksi pembelian atau penjualan barang secara tunai. Jenis transaksi dengan menggunakan Nota biasa dibuat sebanyak dua rangkap. Satu untuk pembeli satu lagi untuk penjual. Penjual akan menjadikan nota sebagai arsip yang akan di input dalam sistem pembukuan mereka.

Nota sendiri dibagi menjadi dua jenis; Pertama nota debit dan nota kredit. Nota debit digunakan oleh pembeli untuk pengembalian barang yang sudah di beli tetapi tidak sesuai dengan pesanan. Barang yang kembalikan harus melampirkan nota debit yang dibuat oleh penjual.

Sedangkan nota kredit adalah bukti penerimaan barang dari penjual ke pembeli sebagai tanda bahwa barang tersebut dijual secara kredit. Bukti transaksi tersebut dibuat oleh penjual untuk pembeli, agar bila saat barang yang di pesan tidak sesuai kriteria, akibat rusak atau tidak sesuai kualitas nota tersebut dilampirkan bersama dengan barang yang dikembalikan. Bisa juga dilakukan untuk pengurangan harga faktur.

Cek

Bagi orang awam mungkin cek hanya pernah dilihat di televisi sebagai tanda seseorang memberikan uang kepada orang lain. Dalam dunia bisnis, cek merupakan alat transaksi yang digunakan untuk perintah pembayaran oleh pemilik rekening disuatu bank yang akan membayarkan uang kepada seseorang yang Namanya tertera dalam cek tersebut.

Cek juga terdiri dari dua rangkap yang akan dipegang oleh masing-masing pihak yang bertransaksi. Nantinya pihak penerima cek bisa mencairkan uang yang telah tertera ke bank yang dimiliki si pihak pertama. Bagian kiri cek menjadi bagi pihak yang menandatangani dan mengeluarkan cek tersebut.

Itulah beberapa ragam bukti transaksi yang umum digunakan di Indonesia. Keberadaan bukti transaksi menjadi tanda sah nya sebuah pembayaran. Setiap bukti transaksi memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing, meskipun digunakan sama-sama untuk proses pembayaran.

Agar transaksi lebih mudah dan tercatat. Anda bisa menggunakan software akuntansi Accurate Online, sehingga bukti transaksi Anda tidak akan tercecer dan perekaman transaksi bisa dilakukan hanya dalam satu sistem saja. Dapatkan Accurate Online sekarang hanya dengan klik banner dibawah ini.