Panduan Menggunakan Smartlink e-Commerce di Accurate Online

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud yang memudahkan pengguna dalam melakukan pencatatan transaksi. Salah satu fitur yang sangat membantu bagi pelaku usaha adalah Smartlink e-Commerce, yang memungkinkan integrasi transaksi dari berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Fitur ini memudahkan pengelolaan penjualan dan meminimalisir kesalahan input data secara manual. Artikel ini akan membahas langkah-langkah penggunaan Smartlink e-Commerce di Accurate Online.

Langkah-langkah Menggunakan Smartlink e-Commerce

1. Akses Menu Smartlink e-Commerce

Langkah pertama untuk menggunakan Smartlink e-Commerce di Accurate Online adalah dengan mengakses menu yang tersedia. Berikut cara mengaksesnya:

1. Masuk ke menu Penjualan.
2. Pilih Smartlink e-Commerce.
3. Klik tombol + (Tambah) untuk menambahkan integrasi baru.

Setelah mengakses menu tersebut, Anda akan diarahkan ke beberapa tab yang harus diisi dengan informasi sesuai kebutuhan. Terdapat tiga tab utama yang harus diisi, yaitu Tab Umum, Tab Ongkir dan Fee, serta Tab Lainnya.

2. Mengisi Informasi di Tab Umum

Pada tab ini, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa kolom yang berkaitan dengan toko e-commerce Anda, cabang, PPN, dan status penjualan.

a. Pilih Nama Toko

• Pilih nama toko e-commerce yang akan diintegrasikan, seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD.ID, Lazada, Elevania, atau Blibli.
• Masukkan Nama Toko sesuai dengan yang ada di platform e-commerce.

b. Pilih Cabang Penjualan

• Pada kolom Penjualan Atas Cabang, pilih cabang yang sesuai. Kolom ini wajib diisi dan tidak bisa dikosongkan.

c. PPN Penjualan

• Jika penjualan dikenakan PPN, centang opsi Penjualan Kena PPN. Dengan mencentang opsi ini, maka nilai penjualan akan otomatis termasuk nilai PPN.

d. Kas/Bank Saldo e-Commerce

• Pilih akun Kas/Bank untuk menampung saldo dari penjualan di e-commerce. Jika kolom ini dikosongkan, Accurate Online akan secara otomatis membuat akun baru dengan nama seperti Saldo Tokopedia, Saldo Bukalapak, atau Saldo Shopee.

e. Impor Status Penjualan

• Pilih status penjualan yang ingin diimpor:
  • Selesai: Hanya mengimpor transaksi yang sudah berstatus “Selesai”.
  • Semua Status: Mengimpor semua transaksi kecuali yang dibatalkan. Jika ada transaksi yang statusnya berubah menjadi “dibatalkan”, transaksi tersebut akan dihapus secara otomatis dari Accurate Online.

3. Mengisi Informasi di Tab Ongkir dan Fee

Tab ini berkaitan dengan pengelolaan biaya ongkos kirim dan fee dari e-commerce. Berikut cara mengisi informasi di tab ini:

a. Ongkos Kirim e-Commerce

• Jika Anda tidak ingin memasukkan biaya kurir ke dalam faktur penjualan, hilangkan centang pada opsi Masukkan Biaya Kurir ke Faktur Penjualan.
• Jika ingin memasukkan biaya kurir, centang opsi tersebut dan pilih akun yang sesuai. Anda bisa memilih Akun Pendapatan Lainnya atau Akun Kewajiban Jangka Pendek. Jika akun tidak dipilih, Accurate Online akan otomatis membuat akun baru.

b. Filter Nama Kurir

• Jika Anda tidak ingin memasukkan tagihan kurir tertentu ke dalam faktur penjualan, gunakan kolom Jika nama kurir TIDAK MENGANDUNG kata. Anda dapat mengisi nama kurir yang tidak ingin dimasukkan, dipisahkan dengan koma. Jika tidak ada, kolom ini bisa dikosongkan.

c. Biaya/ Fee e-Commerce

• Jika biaya atau fee dari e-commerce ingin dimasukkan, centang opsi Fee e-Commerce. Masukkan persentase atau nilai tetap dari fee yang dikenakan, serta pilih akun yang akan menampung biaya tersebut.

4. Mengisi Informasi di Tab Lainnya

Pada tab ini, Anda bisa mengatur gudang penjualan dan pengelolaan pelanggan.

a. Gudang Penjualan

• Pilih gudang yang tersedia dari menu Persediaan | Gudang.
• Jika Anda ingin agar sistem memilih gudang secara otomatis berdasarkan stok yang tersedia, pilih opsi Otomatis (Sesuai kecukupan stok gudang).

b. Penjualan Atas Pelanggan

• Pilih opsi Cari/Kosongkan untuk dibuat otomatis jika Anda ingin pelanggan dibuat otomatis oleh Accurate Online, misalnya Pelanggan Tokopedia atau Pelanggan Shopee.
• Jika ingin pelanggan diimpor sesuai dengan data dari e-commerce, pilih opsi Sesuai Pelanggan di e-Commerce.

5. Simpan Pengaturan

Setelah mengisi semua kolom di ketiga tab, klik tombol Simpan (Save) untuk menyimpan pengaturan Smartlink e-Commerce yang telah Anda buat.

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jika Anda memiliki beberapa toko di berbagai platform e-commerce, seperti Shopee, Tokopedia, dan Bukalapak, Anda dapat membuat lebih dari satu pengaturan untuk membedakan akun penjualan dan lainnya.
• Jika fitur multi-gudang dan multi-cabang tidak diaktifkan pada pengaturan Preferensi | Fitur, maka kolom gudang dan cabang tidak akan muncul.

Dengan menggunakan fitur Smartlink e-Commerce di Accurate Online, proses impor transaksi dari platform e-commerce menjadi lebih efisien dan akurat. Untuk mencoba demo produk Accurate Online secara gratis, Anda bisa mengunjungi tautan demo Accurate.

Selamat mencoba dan semoga berhasil!