Mengakui Aset Tetap Sebagai Persediaan: Panduan Lengkap

Mengakui aset tetap sebagai persediaan adalah suatu proses yang perlu dilakukan dengan hati-hati dalam dunia akuntansi perusahaan. Artikel ini akan membahas secara detail bagaimana cara mengakui aset tetap sebagai persediaan, serta langkah-langkah yang perlu diikuti dalam proses ini.

Ilustrasi Kasus

Sebagai ilustrasi, kita akan membahas kasus di mana terdapat satu unit aset tetap berupa motor. Aset tetap ini memiliki tanggal pakai pada 01 Januari 2021 dengan harga perolehan sebesar Rp 20.000.000 dan umur aset selama 5 tahun. Pada tanggal 31 Januari 2022, sisa nilai buku aset tetap motor tersebut adalah Rp 15.666.666,666667, dan perusahaan ingin mengakui aset tetap ini sebagai persediaan.

Langkah-Langkah Mengakui Aset Tetap Sebagai Persediaan

Proses pengakuan aset tetap sebagai persediaan dilakukan dalam dua tahap:

Tahap 1: Melakukan Disposisi Aset Tetap

Buka formulir Disposisi Aset Tetap melalui menu Aset Tetap dalam sistem akuntansi perusahaan.

Pilih aset tetap motor yang ingin dijadikan sebagai persediaan.

Pada akun laba rugi, pilih akun yang akan digunakan sebagai akun penampung Laba/Rugi atas transaksi disposisi. Misalnya, Anda dapat menggunakan akun “Laba/Rugi Disposisi Aset”.

Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, simpan transaksi disposisi aset tetap. Jurnal yang terbentuk akan mencerminkan transaksi ini.

Tahap 2: Melakukan Penyesuaian Persediaan

Tambahkan akun yang sama dengan akun laba/rugi yang digunakan pada transaksi Disposisi Aset Tetap, yaitu akun “Laba/Rugi Disposisi Aset,” ke dalam akun perkiraan untuk transaksi Penyesuaian Persediaan. Anda dapat melakukan ini melalui menu Pengaturan | Preferensi | Akun Perkiraan | Persediaan | Akun Penyesuaian.

Buat transaksi Penyesuaian Persediaan melalui menu Persediaan dan pilih tipe penyesuaian “Penambahan”. Isikan tanggal transaksi Penyesuaian Persediaan dengan tanggal yang sama dengan tanggal disposisi Aset Tetap, yaitu tanggal 31 Januari 2022. Isikan nilai persediaan sebesar Rp 15.666.666,666667, sesuai dengan nilai buku dari aset tetap tersebut.

Pada tab “Info Lainnya” di formulir Penyesuaian Persediaan, pilih Akun Penyesuaian “Laba/Rugi Disposisi Aset” yang telah ditambahkan sebelumnya. Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, simpan transaksi Penyesuaian Persediaan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, perusahaan akan berhasil mengakui aset tetap motor sebagai persediaan pada tanggal yang ditentukan. Penting untuk dicatat bahwa nilai stok atas barang juga akan otomatis bertambah sesuai dengan penambahan yang dilakukan dalam transaksi Penyesuaian Persediaan.

Kesimpulan

Mengakui aset tetap sebagai persediaan merupakan proses yang memerlukan perhitungan dan pencatatan yang cermat. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas, perusahaan dapat memastikan bahwa pengakuan aset tetap sebagai persediaan dilakukan dengan benar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku. Proses ini juga akan mencerminkan perubahan dalam neraca perusahaan, yang penting untuk menjaga keakuratan laporan keuangan.